Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Mojokerto Bermotif Dendam ke Polisi  

image-gnews
ilustrasi penembakan. haihoi.com
ilustrasi penembakan. haihoi.com
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Penembakan salah sasaran yang terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, pada 2 September 2013 lalu diduga bermotif balas dendam ke polisi. Tersangka penembakan adalah perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat kapten, yakni Kapten (Inf) Wari Hartono.

Wari sebenarnya mencari anggota Kepolisian Resor Mojoketo Kota, Brigadir Polisi Zulfadli Saomaroma alias Fadli. Namun dia salah sasaran karena yang ditembak justru warga sipil bernama Fahmi Baharun. Fahmi ditembak di rumah kontrakannya di Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Rumah tersebut sebelumnya memang dihuni Fadli. Tersangka mengira Fadli masih tinggal di rumah kontrakan tersebut, padahal sudah pindah.

Wari saat ini menjabat Perwira Seksi Intelijen Komdo Distrik Militer 1007/ Banjarmasin. Sebelum ke Banjarmasin, tersangka sempat menjabat Pasi Intelijen Batalyon Infantri (Yonif) 503 Mojokerto. Dalam melancarkan aksinya, Wari dibantu tiga tersangka warga sipil, yakni Munif, Anif, dan Sodikin. Ketiganya warga Mojokerto. Sore tadi Wari menjalani rekonstruksi di Pasuruan dan Mojokerto dengan kawalan petugas Pomdam V/Brawijaya dan Subdenpom V/2/1 Mojokerto.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris I Gede Suartika, tiga tersangka warga sipil adalah teman baik Wari. Menurut pengakuan tiga tersangka tersebut, Wari menembak untuk membalaskan dendam Munif dan Anif. "Munif dan Anif katanya pernah dipukuli Fadli saat ditahan dalam sebuah kasus," kata Gede, Senin, 4 November 2013.

Mendengar cerita itu, Wari berniat membalaskan dendam Munif dan Anif ke Fadli. Wari dan tiga temannya kemudian mengatur rencana balas dendam di sebuah vila di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. "Wari dan tiga tersangka sipil ini teman baik, makanya Wari bersedia membalaskan dendam mereka ke Fadli," ujar Gede.

Soal pemukulan kepada Munif dan Anif oleh Brigadir Fadli saat dalam penahanan, menurut Gede, hal itu tidak mungkin dilakukan. "Dalam prosedur, hal seperti itu tidak diperkenankan," katanya. Gede tidak menjelaskan kasus pidana apa yang pernah melibatkan Munif dan Anif.

Soal kepemilikan pistol yang digunakan Wari untuk menembak, menurut Gede, para tersangka saling menuduh. "Munif mengaku itu milik Wari dan Wari mengaku itu milik Munif," katanya. Penyidik Polres Mojokerto telah meminta keterangan kepada Wari dan tiga tersangka sipil lainnya. "Semua tersangka sudah kami mintai keterangan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto mengatakan, penyidikan kasus tersebut melibatkan penyidik polisi militer. "Tiga tersangka yang sipil ditangani polres sedangkan yang oknum TNI ditangani Pomdam," ujarnya.

Atas keterlibatannya dalam pembunuhan berencana itu, Munif, Anif, dan Sodikin dijerat Pasal 55 juncto Pasal 56 juncto Pasal 57 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ancaman pidananya penjara maksimal 15 tahun.

Ketiganya juga dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 karena ikut menyimpan senjata api tanpa izin baik sebelum dan sesudah digunakan untuk kejahatan. Ancaman pidananya adalah hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

Sedangkan tersangka Wari bisa dikenai tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

9 jam lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

11 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

12 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

14 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

14 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

14 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.


Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

15 hari lalu

Masa dari Majelis Ormas Indonesia membawa sejumlah poster saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Duta Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Aksi yang dimulai dari pukul 05.30 hingga 10.00 itu menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kapada Israel, karna Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.


Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

15 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

Penangkapan 8 anggota OPM itu berawal saat Satgas Damai Cartenz mencurigasi sekelompok orang yang berkumpul di sebuah rumah dekat Kali Go.


Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

15 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

Tiga orang dilaporkan terluka dalam insiden penembakan saat salat Id di Philadelphia, Amerika Serikat.