Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Bumi' Lain Bertebaran di Sekitar Planet Kita  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Planet serupa Bumi, HD85512b. (Washington Post)
Planet serupa Bumi, HD85512b. (Washington Post)
Iklan

TEMPO.CO, San Fransisco - Sebuah studi menemukan Bima Sakti penuh dengan miliaran planet seukuran Bumi mengorbit pada satu bintang seperti matahari kita. Planet-planet seukuran Bumi itu berada di zona Goldilocks, zona yang disebut-sebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin bagi kehidupan.

Para astronom menggunakan data NASA menghitung untuk pertama kalinya bahwa di galaksi kita sendiri, setidaknya ada 8,8 miliar bintang dengan planet seukuran Bumi di zona dengan suhu layak huni.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Science.

Langkah selanjutnya, para ilmuwan mengatakan, adalah untuk mencari atmosfer di planet ini dengan teleskop yang berkemampuan lebih. Menurut Geoff Marcy, salah satu peneliti dari University of California di Berkeley, hal ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kondisi planet dan apakah cocok sebagai tempat bermukim manusia.

Temuan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah hanya Bumi atau ada di antara planet-planet itu yang juga dihuni makhluk hidup. "Jika kita tidak sendirian, mengapa ada keheningan memekakkan telinga di galaksi Bima Sakti kita?" katanya.

Teleskop Kepler memantau 42 ribu bintang, dan mengonfirmasi hanya sebagian kecil dari galaksi kita dengan planet seperti Bumi di luar sana. Para ilmuwan kemudian mengekstrapolasi angka itu ke seluruh galaksi, yang memiliki ratusan miliar bintang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menghitung jumlah planet seperti matahari yang memiliki planet mirip Bumi. Mereka menghasilkan angka 22 persen, dengan margin of error kurang lebih 8 poin persentase. Ilmuwan Kepler, Natalie Batalha, mengatakan angka ini bukan angka final, karena masih banyak data angka yang bisa diolah.

Ada sekitar 200 miliar bintang di galaksi kita, dengan 40 miliar dari mereka seperti matahari kita, kata Marcy. Salah satu peneliti menempatkan jumlah bintang seperti matahari mendekati angka 50 miliar, yang berarti akan ada setidaknya 11 miliar planet seperti planet kita.

Berdasarkan estimasi, planet serupa Bumi yang paling dekat yang ada di zona suhu huni dan lingkaran bintang mirip matahari mungkin berjarak 70 triliun mil dari Bumi, katanya.

Sebuah studi sebelumnya menemukan bahwa 15 persen dari kumpulan bintang raksasa memiliki planet seukuran Bumi yang berada di zona tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sedangkan ilmuwan Kepler mengidentifikasi hanya 10 planet seukuran Bumi yang juga mengelilingi bintang seperti Matahari dan berada di zona layak huni, yang disebut Kepler 69-c.

AP | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia