TEMPO.CO, Berkeley - Penelitian astronomi terbaru mengungkap fakta yang menarik. Seperti dikutip laman Telegraph, Selasa, 5 November 2013, seperlima bintang yang mirip matahari di galaksi Bima Sakti pasti memiliki setidaknya satu planet mirip bumi. Planet ini mirip dari segi ukuran ataupun kondisinya untuk dihuni.
Selama empat tahun terakhir, teleskop Kepler milik lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mempelajari 150.000 bintang. Sebanyak 20 persen di antaranya tergolong mirip matahari. Bintang-bintang inilah yang dikelilingi sejumlah planet mirip bumi.
Bahkan salah satu planet mirip bumi mengorbit sebuah bintang yang hanya berjarak 12 tahun cahaya dan dapat dilihat dengan mata telanjang dari bumi. Planet ini memiliki suhu yang cocok untuk mendukung kehidupan.
Profesor Geoffrey Marcy dari University of California mengatakan tujuan utama misi Kepler adalah menemukan fraksi bintang yang memiliki planet seukuran bumi dan bersuhu hangat sehingga tidak membuat air membeku ataupun menguap. "Karena air merupakan prasyarat untuk kehidupan," ujarnya.
Kepler diluncurkan pada 2009 untuk memperkirakan berapa banyak planet layak huni yang mengorbit pada 100 miliar bintang di galaksi Bima Sakti. Untuk memenuhi kriteria layak huni, kandidat planet sebaiknya tidak lebih dari dua kali ukuran bumi serta memiliki suhu yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung organisme hidup.
TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI
