TEMPO.CO, London – Sempat kehilangan set kedua, petenis putra nomor dua dunia asal Serbia, Novak Djokovic, bangkit dan menaklukkan mantan petenis nomor satu dunia asal Swiss, Roger Federer, 6-4, 6-7 (2), 6-2, pada babak penyisihan Grup B turnamen tenis akhir tahun Barclays ATP World Tour Finals di 02 Arena London, Inggris, Selasa malam atau Rabu dinihari WIB, 6 November 2013.
Kemenangan Djokovic atas Federer, peringkat tujuh dunia, itu merupakan yang kedua dalam tiga hari. Akhir pekan lalu, Djokovic juga menaklukkan Federer pada semifinal turnamen Paris Masters.
"Dari segi fisik, ini merupakan tantangan,” kata Djokovic. "Hanya 48 jam lalu saya bermain di Paris, dan kali ini dapat bermain sedemikian bagus mengalahkan Federer, ini jelas hasil yang luar biasa.”
Pada pertandingan selanjutnya, Djokovic menghadapi petenis Argentina peringkat lima dunia, Juan Martin Del Potro. “Saya akan menikmati libur sehari. Saya akan mencoba mengisi ulang baterai saya, mental, dan fisik agar siap menghadapi Del Potro,” tutur Djokovic.
Dengan rekor pertemuan 23 kali pada turnamen grand slam dan delapan kali pada turnamen ATP, pertandingan Djokovic melawan Federer menyuguhkan pertarungan kelas berat. Itu sebabnya gedung 02 Arena yang berkapasitas 17 ribu penonton terisi penuh.
Federer, 32 tahun, tetap menjadi perhatian para penggemar tenis, meskipun kini peringkatnya melorot ke posisi tujuh dunia. Hampir tidak ada kursi kosong di 02 Arena malam itu.
Turnamen akhir tahun ini diikuti hanya delapan pemain terbaik putra dunia. Pertandingan babak penyisihan turnamen ini berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Setiap pemain akan saling bertemu di grup. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup berhak maju ke babak semifinal.
BBC | AGUS BAHARUDIN