TEMPO.CO, Jakarta - Lenovo menghadirkan produk multi-mode untuk mendongkrak pertumbuhan personal computer (PC). Country General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, mengatakan perangkat berbasis komputer PC ini juga dapat digunakan sebagai tablet dan diatur dengan berbagai posisi saat dioperasikan.
"Multi-mode memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bekerja sekaligus hiburan," kata Rajesh di Jakarta, Kamis, 7 November 2013.
Dia melanjutkan, multi-mode memiliki segmen pasar yang luas di Indonesia. Konsumennya bukan hanya pada tingkat perorangan, tetapi juga level korporasi.
Rajesh mengakui konsumen potensial di Indonesia yang mendorong pertumbuhan multi-mode masih berpusat di Pulau Jawa. Namun tidak menutup kemungkinan bagi kota lain di luar Jawa. "Sejauh ini permintaan selalu ada, contohnya di Makassar," ujarnya.
Dia optimistis multi-mode Lenovo menjadi salah satu perangkat yang disukai oleh masyarakat Indonesia. "Kami melihat produk terdahulu kami, yaitu Lenovo Yoga, yang sukses di pasaran," ucapnya.
Sejauh ini, masih menurut Rajesh, persaingan antar-produsen PC berlangsung ketat. "Jika dilihat dari perspektif PC, kami masih memimpin pasar," kata dia.
Dia enggan menyebutkan berapa pangsa pasar yang berhasil dikuasai oleh Lenovo untuk kategori komputer PC di Indonesia. Namun, di negara asalnya, Cina, Lenovo berhasil menguasai 30 persen pangsa pasar.
Lenovo baru saja meluncurkan dua perangkat multi-mode, yaitu Flex 14 dan Flex 20. Flex 14 adalah notebook multifungsi yang dapat digunakan dengan posisi berdiri dan dilipat hingga 360 derajat. Perangkat ini memiliki ukuran minimalis dengan bobot hanya 2 kilogram dan ketebalan 21,5 milimeter.
Flex 20 adalah all in one PC yang ditujukan bagi para profesional. Beratnya 3 kilogram dengan ketebalan 2 sentimeter sehingga praktis dibawa ke mana saja.
Flex 20 dijalankan oleh prosesor Intel Core i5 4200U dengan menggunakan teknologi grafis high definition (HD) Intel. Harga per unitnya Rp 12,5 juta dan baru dipasarkan di Tanah Air mulai pertengahan Desember mendatang.
Sebelumnya, riset lembaga Gartner menyebutkan, hingga Oktober, penjualan komputer PC dan notebook turun sebanyak 11,2 persen menjadi sebanyak 303 juta unit di seluruh dunia. Adapun hingga kuartal ketiga tahun 2013, Lenovo memimpin pangsa pasar di seluruh dunia dengan angka 17,6 persen, disusul Hewlett-Packard (17,1), Dell (11,6), Acer (8,3), dan Asus (6,1). Sisanya adalah beragam merek lain dengan pangsa pasar 39,2 persen.
SATWIKA MOVEMENTI