TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTN BTS) menjajaki kemungkinan operasi pencarian terhadap Azis Fuadhi, 21 tahun, dan M. Rifki Perdana, 20 tahun. Keduanya dilaporkan hilang sejak Kamis malam, 7 November 2013.
"Kedua pendaki dilaporkan hilang di kawasan Arcopodo," kata Ketua Search and Rescue Mahameru, Heru Sukarno, Jumat, 8 November 2013.
Baca Juga:
Tim advance turun untuk mengumpulkan data awal. Data itu menjadi bahan untuk memutuskan apakah diperlukan operasi SAR atau tidak.
Secara bersamaan, Heru mengaku dia tengah menyiapkan anggota SAR Mahameru untuk bersiaga melakukan operasi pencarian bila dibutuhkan. Untuk operasi pencarian di kawasan Gunung Semeru, dibutuhkan sedikitnya 50 personel karena wilayah operasi pencariannya cukup luas.
Kepala BBTN BTS, Ayu Dewi Utari mengatakan, Azis, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Rifki warga Cipayung, Jakarta Timur, dilaporkan hilang oleh anggota rombongan pendaki yang lain. Rombongan yang terdiri atas 20 orang mulai mendaki Rabu, 6 November 2013.
Di tengah pendakian, Azis dan Rifki tak mampu melanjutkan perjalanan dan berhenti di Cemoro Tunggal. Saat rombongan kembali, ternyata keduanya sudah tak ada di lokasi terakhir tempatnya berhenti.
"Teman-temannya telah berusaha mencari namun tak ditemukan jejak atau tanda-tanda keberadaannya. Lantas, mereka melaporkan kedua pendaki hilang ke petugas BBTN BTS," kata Ayu.
EKO WIDIANTO
Terpopuler
Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga
Miss Jinjing: Atut Pakai Tas Hermes, Sudah Pas!
Ahok: Demo Buruh Jangan ke Saya, Presiden Dong!
Jakarta Macet, Apakabar 17 Langkah Pemerintah?