Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslim Singapura Desak Larangan Jilbab Dicabut  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Ilustrasi Jilbab. (AP Photo/Heri Juanda)
Ilustrasi Jilbab. (AP Photo/Heri Juanda)
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong  kemarin bertemu anggota parlemen Melayu-muslim dari Partai Aksi Rakyat yang berkuasa, terkait kemungkinan pencabutan larangan berjilbab bagi Muslimah di tempat kerja. Saat ini larangan berjilbab diberlakukan, terutama untuk pekerjaan yang menyangkut layanan publik, seperti perawat, militer, dan kepolisian.

The Straits Times melaporkan, beberapa kelompok baru-baru ini menyerukan perempuan muslim yang berprofesi di sektor publik yang memerlukan seragam untuk diizinkan tetap berjilbab. Namun Menteri Urusan Muslim, Yaacob Ibrahim, mengatakan Lee ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi orang-orang dari semua agama untuk mempraktekkan agama mereka secara bebas. "Oleh karena itu, perlu untuk akomodasi dan kompromi oleh semua pihak," katanya.

Desakan untuk pencabutan larangan berjilbab terus mengemuka di negeri jiran ini. Hal ini menguat setelah berdebatan bulan lalu, ketika seorang dosen bertanya mengapa forum perawat di Singapura dilarang mengenakan jilbab. Yaacob saat itu menjawab bahwa mengenakan jilbab di tempat kerja akan menjadi "sangat bermasalah" untuk beberapa profesi, dan mendesak komunitas Melayu-muslim untuk tetap bersabar.

Masalah ini juga menyebabkan peluncuran Gerakan Hijab Singapura, awal pekan ini. Kini, halaman Facebook mereka telah mendulang sekitar 20 ribu likes.

Wanita muslim yang bekerja di profesi seperti perawat, kepolisian, dan dinas militer saat ini tidak diizinkan mengenakan jilbab atau simbol-simbol keagamaan lainnya. Muslim, sebagian besar Melayu, meliputi sekitar 15 persen populasi Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan pencabutan larangan jilbab datang dari berbagai kalangan, salah satunya adalah Partai Solidaritas Nasional (NSP). Mereka mengatakan mendukung pemakaian jilbab di semua lapangan pekerjaan dan lembaga pendidikan asal didukung seluruh rakyat.

Dalam sebuah pernyataan media pada Kamis, Sekretaris Jenderal Partai Jeannette Chong-Aruldoss juga meminta Pemerintah untuk melakukan survei demi mengukur bagaimana masyarakat lain menilai tentang wanita muslim mengenakan jilbab dalam pekerjaan pelayanan publik yang saat ini dilarang.

"Ini akan membantu pemerintah untuk memutuskan secara obyektif," katanya. Menurut dia, hal ini terutama terkait bukti empiris untuk mendukung keputusan apa pun terhadap masalah ini, karena memiliki dampak ekonomi bagi keluarga Melayu-muslim.

THE STRAITS TIMES | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Wisata sungai di Singapura dengan menggunakan Singapore River Cruise akan melintasi Marina Bay Sands, Esplanade, Museum Art dan Science, dan lapangan sepakbola apung. Tempo/Maria Rita
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.


Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Halimah Yacob bersama suaminya Mohammed Abdullah Alhabshee menyapa pendukungnya usai menyerahkan berkas-berkas di Singapura, 13 September 2017. Sebagai anak Yatim, saat remaja Halimah menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya berjualan Nasi Padang. REUTERS
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.


Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob, presiden wanita pertama Singapura, dilantik hari ini, 13 September 2017. AFP
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.


Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.


Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.


Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Startupbisnis.com
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.


Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Kota SAFTI, yang akan dibangun untuk pelatihan militer. channelnewsasia.co
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.


Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ilustrasi ayah menggendong bayi. Babygearlab.com
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.


Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua orang Bangladesh ditangkap setelah mereka tertangkap berenang di laut lepas Woodlands Waterfront. Foto: Immigration and Checkpoints Authority
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.


Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.