TEMPO.CO, Tasikmalaya - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar merasa prihatin adanya beberapa seniman yang namanya dikait-kaitkan dengan kasus Akil Mochtar. "Kita prihatin," kata Deddy saat kunjungan ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2013.
Menurut dia, bukan hanya artis atau seniman yang bisa terkena kasus suap atau korupsi, tapi semua pihak bisa saja terlibat suap. Dia mencontohkan, Akil Mochtar, yang menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, ditangkap KPK karena terlibat suap.
"Bisa seniman, bisa pejabat, bisa siapa saja, artis juga begitu. Kita prihatin karena di seluruh sektor bisa terlibat," jelas Deddy.
Menurut dia, korupsi dan suap merupakan musuh bersama dan harus diberantas. Agar terhindar dari suap, menurut Deddy, seseorang harus mempunyai akidah yang kuat. "Kembali ke masalah akidah, tauhid. Itu dasarnya. Orang lain tidak melihat, tapi Allah melihat. Dan pasti ada balasan," tegas Deddy, yang juga dikenal sebagai seorang aktor.
Sebelumnya, ada sejumlah penyanyi dangdut yang namanya dikait-kaitkan dengan kasus Akil Mochtar. Penyanyi tersebut disebut-sebut ikut menerima transferan uang dari Akil Mochtar.
CANDRA NUGRAHA
Berita Lain:
6,9 Juta Perjalanan Setiap Hari Menuju Jakarta
Sore, Jabodetabek Diperkirakan Hujan
Federer Hidupkan Peluang ke Semifinal
Punya Hermes, Ratu Atut Sejajar Victoria Beckham?