TEMPO.CO, Samarinda - Helikopter TNI AD jenis MI-17 ditemukan jatuh di jurang Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Diperkirakan jatuhnya helikopter berjarak sekitar 20 meter sebelum mencapai helipad yang baru saja di bangun di perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau.
"Warga di sana mengabarkan helikopter jatuh di jurang dengan kedalaman 50 meter," kata Lupizs, Camat Bahau Ulu dihubungi dari Samarinda, Sabtu, 9 November 2013.
Informasi yang diterimanya, kondisi helikopter terbakar di dasar jurang. Belum diketahui jumlah korban.
Lupizs mengatakan dalam helikopter TNI AD itu ada 10 orang pemuda warganya yang turut. Mereka dilibatkan untuk pembangunan pos pengamanan perbatasan RI-Malaysia di Desa Apau Ping, Malinau.
Helikopter TNI AD terbang dari Bandara Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Timur pada 09.09 WITA menuju Apau Ping. Helikopter kembali terbang dari Desa Apau Ping pada pukul 10.25 WITA.
Helikopter tak kunjung tiba. Lupizs mendapat kabar jika helikopter itu jatuh tak jauh dari helipad di perbatasan negara.
FIRMAN HIDAYAT