TEMPO.CO, Surabaya---Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya Whisnu Sakti Buana akhirnya terpilih menjadi Wakil Walikota Surabaya. Politisi PDI Perjuangan itu menggantikan tugas Bambang Dwi Hartono hingga 2015 mendatang. Bambang mundur dari jabatannya karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur, yang akhirnya gagal dimenangkannya.
Whisnu mengatakan sangat siap berbagi tugas dengan Wali Kota Tri Rismaharini. Ketika disinggung dirinya akan lebih banyak di kantor karena porsi Risma yang lebih banyak di lapangan, Whisnu menyatakan tidak keberatan. “Iya tidak masalah, seperti Jokowi-Ahok kan bagi tugasnya juga demikian”, kata Whisnu saat dihubungi Tempo, 9 November 2013.
WS, sapaan akrabnya, terpilih pada 8 November 2013 setelah melalui proses skorsing sidang paripurna selama lebih dari 48 jam. Dia terpilih sebagai Wakil Wali Kota secara aklamasi, tanpa mekanisme pemilihan dari 32 anggota yang hadir.
Keputusan paripurna ini telah sesuai dengan SuratKeputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 181.4/2826/013/2013 tentang rapat paripurna pengisian jabatan Wakil Walikota Surabaya. Dalam SK Gubernur Jatimtersebut, rapat paripurna Pilwawali dinyatakan sudah memenuhi kuorum jika kehadiran anggota mencapai separuh dari total anggota DPRD Surabaya.
Berdurasi sekitar 15 menit dengan dihadiri oleh 32 orang dari jumlah total 49 anggota Dewan, maka rapat paripurna Pilwawali telah sah. Whisnu bersyukur pemilihan yang sempat diwarnai aksi boikot itu telah rampung. Pasalnya, pembahasan APBD dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tidak akan tertunda lagi. “Selanjutnya akan dibahas agenda-agenda yang sempat tertunda, kita selesaikan bersama untuk Surabaya yang lebih baik”, kata Whisnu.
Whisnu diusung PDIP untuk maju menjadi Wakil Walikota Surabaya. Selain dia,kandidat lainnya adalah Ketua Fraksi PDIP Syaifuddin Zuhri. Keduanya berasal dari PDIP, karena sesuai perundangan Bambang DH kader PDIP, maka yang menggantikan juga harus diusung dari partai yang sama.
Para pendukung dari partai PDIP pun ikut gembira merayakanterpilihnya Wakil Wali Kota baru. “Saya akan mendukung program-program Wali Kota, tidak ada perbedaan visi misi”, kata Whisnu dengan nada bahagia.
DEWI SUCI RAHAYU