Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topan Filipina Renggut Lebih dari 100 Nyawa  

image-gnews
Tumpukan kayu-kayu dan batang pohon memenuhi jalan akibat topan Haiyan menerjang kota Tacloban, propinsi Leyte, Filipina, (8/11). Topan Haiyan menewaskan sedikitnya 100 orang, banjir di beberapa tempat, dan menghancurkan sejumlah rumah. REUTERS/GMA News via Reuters TV
Tumpukan kayu-kayu dan batang pohon memenuhi jalan akibat topan Haiyan menerjang kota Tacloban, propinsi Leyte, Filipina, (8/11). Topan Haiyan menewaskan sedikitnya 100 orang, banjir di beberapa tempat, dan menghancurkan sejumlah rumah. REUTERS/GMA News via Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, Manila – Topan Haiyan yang disebut-sebut sebagai topan terkuat yang pernah menerjang Filipina telah menewaskan sedikitnya 100 warga. Jumlah ini diperkirakan masih bisa bertambah mengingat penyelamatan belum selesai akibat terkendala komunikasi dan peralatan.

Memang, seperti diberitakan laman Reuters hari ini, topan ini sudah mulai melemah. Sebelumnya, Haiyan mencapai badai kategori 5, kini statusnya menurun menjadi badai kategori 4. Meskipun demikan, petugas penyelamat dan tentara belum dapat menjangkau daerah-daerah yang terputus akibat topan ini.

Topan ini telah menerjang enam wilayah di Filipina. Hal ini mengakibatkan banjir besar, pohon tumbang, rusaknya rumah warga, terputusnya jaringan telepon dan listrik, serta terputusnya jalan-jalan penghubung.  

Filipina belum melanjutkan komunikasi dengan pejabat di Tacloban, yakni kota berpenduduk sekitar 220 ribu yang mengalami kerusakan terburuk akibat topan. Namun, seorang pejabat senior memperkirakan sedikitnya 100 orang tewas.

“Banyak mayat tergeletak di jalan,” kata Kapten John Andrews, Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Filipina.

Namun, badan bencana nasional belum mengkonfirmasi jumlah korban secara pasti. “Hampir semua rumah hancur,” kata juru bicara badan bencana nasional, Mayor Rey Balido. Terputusnya hubungan komunikasi juga membuat Rey dan timnya mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menimbulkan banyak kerusakan, ahli meteorologi Filipina menyatakan mungkin topan ini tidak akan memberikan dampak terburuk, seperti banjir besar atau tanah longsor. Pasalnya, topan bergerak sangat cepat. Topan diperkirakan akan segera meninggalkan Filipina.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler:
Demokrat: SBY Tak Bermaksud Kritik Jokowi, tapi... 
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Nasib Istri Anas di Hambalang, Ini Kata Bos KPK
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak 
Anas: Athiyyah Laila Tak Harus Ditulis Istri Anas
Proyek Perusahaan Istri Anas Terbesar di Hambalang 
Miss Jinjing: Atut Bisa Sejajar Victoria Beckham
Belajar Payudara di Dada Asli; Juga yang Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.