TEMPO.CO , Jakarta- Joe Taslim menyadari bahwa keberadaan festival film menjadi salah satu bagian penting penentu karirnya di dunia akting. Pertimbangan itu yang membuat pria ini menerima tawaran menjadi ambasaddor untuk acara Jiffest 2013.
"Jiffest sekarang digelar dalam format baru. Akan dibuat dengan konsep go public, untuk dapat menarik perhatian publik tentu perlu ada strategi agar sesuatu lebih menarik," kata pria yang membintangi film The Raid ini di kawasan Kuningan, Jumat 8 November 2013.
Pemeran Yamada dalam film La Tahzan ini berharap acara festival film seperti Jiffest mampu menjadi salah satu wadah untuk film-film Indonesia. Tujuan jelas, film Indonesia bisa dikenal secara Internasional. "Saya pun mulai dikenal semenjak film The Raid diikutkan di Festival Film Internasional Toronto (TIFF)," kata Joe.
Saat itu film The Raid menjadi film pembuka di TIFF 2011 untuk kategori Midnight Madness. Setelah itu film tersebut mulai diikutsertakan di berbagai festival internasional dan mendapatkan banyak pujian. Tak berhenti di situ, The Raid pun menjadi film komersial produksi Indonesia pertama yang meraih kesuksesan di skala internasional.
AISHA
Baca juga:
Bella Saphira Kena Infeksi Saluran Pencernaan
Dian Sastro Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS
Bella Saphira Sakit, Suami Setia Menemani
Marvel Comics Kenalkan Tokoh Pahlawan Muslim
Satu Dasawarsa Java Jazz
Film Horor 308 Diputar Kembali Di Bioskop
Justin Bieber Dituntut Kepolisian Brazil