TEMPO.CO, Jakarta--Perseteruan antara aktris Gwyneth Paltrow dengan Vanity Fair semakin memanas. Bahkan kabar terakhir menyebutkan Paltrow meminta teman-teman selebritasnya untuk memboikot pesta Oscars yang diadakan oleh Vanity Fair.
Namun, kabar ajakan boikor itu dibantah pihak Gwyneth. "Gwyneth tidak pernah meminta siapapun untuk tidak menghadiri pesta itu. Laporan itu benar-benar palsu," ujar juru bicara Paltrow kepada tabloid Daily Mail, 8 Nopember 2013.
Perseteruan antara Vanity Fair dan Paltrow berawal saat majalah ini hendak menurunkan berita yang kemungkinan akan mengungkap sisi negatif Paltrow. Salah satu isu yang akan diangkat oleh Vanity Fair adalah mengenai perselingkuhannya. Bahkan Paltrow sampai mengirimkan email kepada teman-temannya untuk menolak di wawancara oleh Vanity Fair.
Meski demikian, majalah Vanity Fair tetap akan menurunkan cerita tentang dia di edisi selanjutnya. "Kami sudah memulai cerita tentang dia. Kami punya penulis yang baik dan cerita itu akan berjalan baik," ujar Graydon Carter, editor in chief Vanity Fair, Oktober 2013 lalu.
Beberapa waktu lalu secara terbuka, istri dari Chris Martin ini mengatakan ia tidak peduli lagi dengan pendapat orang tentang dirinya. "Semakin tua aku semakin menyadari, tidak perlu memikirkan apa pendapat orang yang tidak mengenalmu. Tidak perlu sama sekali," ujarnya kepada majalah Red baru-baru ini.
PEOPLE | DEWI RETNO
Baca juga:
Joe Taslim Dukung Film Bertema Sejarah
Di Film Tjoet Nya' Dhien, Slamet jadi Teuku Umar
Ini Musik dan Lagu Di Film Bertema Sejarah
Rachmawati Ngotot Inginkan Anjas jadi Soekarno