TEMPO.CO, Semarang - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Heru Sudjatmoko yang baru dilantik menjadi Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah pada sekitar tiga bulan lalu menyatakan sanggup untuk menjadi Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Ketika ada penugasan dari partai dan itu tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, maka akan kami upayakan,” kata Heru Sudjatmoko di Semarang, Selasa, 12 November 2013.
PDIP Jawa Tengah membutuhkan Ketua PDIP menyusul ketua yang lama, Murdoko, sejak tahun lalu di penjara gara-gara kasus korupsi APBD Kendal 2003. Saat ini, Ketua PDIP hanya dijabat pelaksana harian Prakosa. Nama Heru Sudjatmoko menjadi salah satu nama calon Ketua PDIP.
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menyebut selain Heru, tiga nama lain yang diincar pengurus pusat untuk menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah ada Nuniek Sriyuningsih (Wakil Ketua PDIP dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah), Singgih Sanyoto (Bupati Magelang) dan FX Hadi Rudyatmo (Wali Kota Surakarta).
Tjahjo menyatakan pemilihan Ketua PDIP tidak melalui konferensi, tapi langsung ditunjuk pengurus pusat. Ketua Umum PDIP Megawati akan menerbitkan surat penunjukan itu. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja tak dimunculkan agar konsentrasi di pemerintahan.
Heru menyatakan akan meminta izin dulu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . “Kalau Gubernur mengizinkan, karena saya ini pembantu beliau,” kata Heru.
Heru menilai tugas menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah sangat berat. Sebab, beberapa bulan lagi sudah dihadapkan momentum pemilihan legislatif dan pemilu presiden 2014. “Tentu saya tidak merasa mampu sendirian, tapi harus kerja sebuah tim,” kata bekas Bupati Purbalingga itu.
Heru mengaku hingga kini belum diminta uji kepatutan dan kepatuhan di hadapan pengurus pusat. “Saya memang sering ditanyai (pengurus pusat) dalam berbagai hal, tapi tidak khusus soal Ketua PDIP,” kata dia.
Nama lain yang disebut DPP layak menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah adalah Nuniek Sriyuningsih. Secara diplomatis, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah ini juga menyatakan siap jika mendapatkan penugasan partai. Kata dia, hampir semua pengurus PDIP Jawa Tengah dicalonkan sebagai ketua dan memiliki kesempatan yang sama.
Menyinggung ihwal sistem pemilihan ketua yang hanya melalui penunjukan, Nuniek membenarkan. Sesuai keputusan dalam kongres, jika ada jabatan yang kosong, maka pengurus pusat berhak melakukan penunjukan tanpa melalui proses pengambilan suara dari pengurus cabang. Ketua PDIP Jawa Tengah dianggap kosong karena ketua sebelumnya non-aktif akibat dipenjara dalam kasus korupsi.
ROFIUDDIN