TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Pendidikan TK dan SD Dinas Pendidikan Kota Bandung Ende Mutaqin mengatakan, sebanyak 109 ribu siswa sekolah dasar (SD) di wilayahnya tidak memiliki ruang kelas. Sebanyak 276 SD negeri yang ada hanya bisa menampung 150 ribu siswa.
"Siswa SD di Kota Bandung kini mencapai 259 ribu orang, sedangkan kelasnya cuma sekitar 4 ribu ruang. Malah enggak sampai 5 ribu," ujar Ende di kantornya di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 13 November 2013.
Tidak hanya itu masalah yang dihadapi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Idealnya, menurut standar pendidikan nasional yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tiap kelas diisi 28 sampai 36 siswa per shift. Sementara di Kota Bandung, tiap kelas di beberapa SD, jumlah siswanya bisa mencapai 40 orang per ruangan, dan terbagi dua shift yakni, pagi dan siang.
"Idealnya memang satu shift, pagi saja. Tapi karena banyaknya siswa yang mendaftar, jadi apa boleh buat, dibuat dua shift, karena anak-anak harus sekolah," kata Ende. Kelebihan daya tampung ini, Ende melanjutkan, terjadi di wilayah timur dan selatan. "Kalau di wilayah utara aman karena saat ini penduduk banyak tinggal di timur dan selatan."
Pembangunan ruang kelas