TEMPO.CO, Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, ternyata masih memiliki opsi untuk kembali menguasai mayoritas saham Inter Milan yang saat ini dikuasai oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, dan konsorsiumnya.
Menurut laporan La Gazzeta delo Sport, Rabu, 13 November 2013, dalam klausul kesepakatan antara Thohir dengan Moratti disebutkan dalam kurun waktu 18 bulan, Moratti bisa kembali membeli saham Inter Milan sebesar 70 persen dari Thohir jika Inter tidak mampu bersaing di papan atas liga Italia.
Klausul perjanjian tersebut juga menyebutkan keluarga Moratti masih berhak menguasai sisa saham di Inter Milan yang hanya tersisa 28,3 persen karena saham sebesar 1,6 persen sudah dimiliki oleh perusahaan Pirelli dan untuk saham sebesar 0,1 persen dimiliki oleh gabungan beberapa perusahaan kecil asal Italia.
Selain itu, Moratti juga menegaskan bahwa klausul menjamin adanya perlindungan untuk para fans Inter Milan agar bisa membeli saham Inter Milan dari Thohir jika di akhir 2014 Thohir tidak mampu menaikkan neraca keuangan Inter Milan. Thohir diharuskan membuat investasi serta berjanji dan menjaga Inter Milan sebagai salah satu klub yang bersaing di papan atas liga Italia.
Sementara itu, beberapa fans Inter Milan memasang spanduk dukungan dan ucapan terima kasih kepada Moratti sebelum kick off Inter Vs Livorno akhir pekan lalu. Di salah satu sudut Stadion Giussepe Meaza, fans garis keras Inter, Curva Nord, membentangkan spanduk berukuran 400 meter yang berisi pujian dan penghormatan kepada Moratti. Di spanduk itu bahkan tertulis "Satu Presiden, Hanya Ada Satu Presiden".
LA GAZZETA DELO SPORT | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Wenger: Ronaldo Lebih Hebat daripada Messi
MU Akan Beri Kagawa untuk Dapatkan Reus
Jelang Dua Laga Persahabatan, Inggris Coret Duo MU
Timnas U-23 Kalahkan Klub Hong Kong 3-0
Ini Alasan Jerman Panggil Weidenfeller