TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya kerusakan dan korban akibat topan Haiyan di Filipina menyedot bantuan kemanusiaan dari berbagai negara dan beragam lembaga kemanusiaan. Selasa kemarin, 12 November 2013, dua sukarelawan kemanusiaan dari lembaga zakat swasta, Dompet Dhuafa, telah tiba di Kota Tacloban, pesisir timur Filipina. "Sukarelawan membawa dana setara Rp 300 juta," kata Sabeth Abilawan, General Manager Social Development Dompet Dhuafa, kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013. Tim Dompet Dhuafa merupakan sukarelawan pertama dari Indonesia yang datang ke Filipina.
Dua sukarelawan itu, menurut Sabeth, akan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan lokal untuk menyusun daftar kebutuhan. Bekal dana ratusan juta rupiah dari Indonesia akan digunakan untuk mengadakan obat-obatan, makanan dan minuman, hingga peralatan untuk air bersih. "Fokus pada kebutuhan vital," ujarnya. Salah seorang sukarelawan, Asep Beny, yang tiba di Tacloban melaporkan bahwa ibu kota Provinsi Leyte itu mengalami krisis listrik dan bahan bakar.
Tacloban merupakan salah satu kota dengan tingkat kerusakan terparah akibat topan Haiyan yang melanda Filipina pada Jumat, 8 November lalu. Selain Tacloban, tim berencana menyebar bantuan ke Pulau Cebu, sebelah barat Tacloban. Topan super yang juga dikenal sebagai badai Yolanda ini diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu nyawa manusia.
Pemerintah Indonesia baru akan mengirim bantuan pada Kamis besok, 13 November 2013. “Indonesia mengirimkan 75 ton bantuan berupa selimut, alas lantai, dan makanan dengan menggunakan enam pesawat C-130,” kata Asri Wijayanti, juru bicara Pusat Penanganan Bencana ASEAN (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Managemen/AHA Center).
Adapun Malaysia memastikan bantuan dalam dua kali pengiriman juga akan diterbangkan Kamis besok, 13 November 2013. Pemerintah negeri jiran itu akan mengirim makanan, air, dan terpal dengan menggunakan satu pesawat C-130. Selanjutnya, pada Jumat, 15 November 2013, Malaysia akan mengirim 35 tim medis ke Kota Tacloban.
AKBAR TRI KURNIAWAN