TEMPO.CO, Jakarta - Musik menjadi fitur pertama yang hendak ditambahkan Google di perangkat siap pakai Google Glass. Fitur ini akan membuat Google Glass lebih bermanfaat, terlebih ketika penggunanya sedang dalam keadaan santai.
Situs USA Today melansir, fitur baru berformat pencarian ini memungkinkan penggunanya untuk mengetahui musik yang sedang diputar hanya dengan mengucapkan "OK Glass. What song is this?". Google kemudian akan memunculkan informasi mengenai judul lagu, musisi, serta kapan lagu dirilis.
Rencananya Google hendak menambahkan fitur perintah suara untuk memutar musik, yang cukup diucapkan dengan "OK Glass, listen to...". Dengan begitu, Glass akan menghadirkan musik dari layanan toko online Google Play Music dan All Access.
Untuk mendukung fitur musik, Google telah merancang earphone yang dapat menunjang kualitas suara. Alat tersebut terpasang di perangkat Glass dengan bobot yang sangat ringan dan tersedia dalam lima warna, di antaranya tangerine atau oranye, charcoal atau abu-abu gelap, dan biru langit.
Glass menjadi salah satu produk yang diciptakan oleh Google X, divisi yang menangani proyek jangka panjang berisiko. Proyek yang mereka kerjakan antara lain mobil yang dapat dikendarai secara otomatis dan fasilitas Wi-Fi yang dipasang di balon udara.
Adapun perangkat Glass menerapkan teknologi berbasis layanan pencarian melalui Internet, seperti foto, rekaman video, dan berbagi file. Meski teknologi ini belum dipasarkan secara luas, Glass diyakini mampu menguasai produk di kategori teknologi siap pakai.
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat ini merilis Google Glass secara eksklusif hanya ke beberapa ribu orang. Mereka yang memiliki Glass, diundang oleh perusahaan untuk melakukan uji coba perangkat ini.
Profesor musik dari Cornell University, Cynthia Jonhston Turner beruntung bisa mencoba Glass selama beberapa bulan terakhir. Dia menyebutkan, penggunaan Glass merupakan hal revolusioner yang memudahkannya dalam mengajar.
Lulusan sekolah musik University of Southern California yang juga seorang disc jokey, Young Guru juga mengeksplorasi Google Glass untuk mengembangkan musiknya. Dia mengumpulkan berbagai bunyi lewat Google Glass. "Dalam musik hip hop, semua bunyi disatukan, mulai dari drum, keyboard, bahkan bisingnya suara kota," katanya.
USA TODAY | SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga:
Ini Ciri Kepribadian Berbagai Fan Musik
Spesies Baru Kalajengking dari Lycia Kuno
Penggemar Heavy Metal Cenderung Rendah Diri?
Bakteri Pengaruhi Penciuman Hyena