TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengapresiasi adanya gerakan busway kick. Ia pun berharap gerakan ini tetap independen.
"Tak perlulah disponsori oleh pemerintah segala. Tetap independen saja," ujarnya ketika dihubungi oleh Tempo via telepon, Rabu, 13 November 2013.
Tigor berkata, gerakan busway kick perlu tetap independen untuk menunjukkan bahwa gerakan itu diciptakan oleh masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat, bukan oleh pemerintah.
Lagi pula, kata Tigor, gerakan tersebut adalah bentuk kekesalan dan protes masyarakat kepada pemerintah dan penegak hukum yang tak tegas menangani pelanggar busway.
"Saya harap sih gerakan seperti ini bisa berkembang ke daerah lain ya, jangan di Jakarta saja. Ini bentuk protes masyarakat," ujarnya menegaskan.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Ucapan Talak Enji Berawal dari Sini
Bintang Hollywood: Jakarta, Kota Amburadul
Shela Sempat Dengar Gaya Hidup Mewah Enji
Sebelum Eddies, Ferry Hampir Nikahi Nuri Maulida
Putus dari Lia Aulia, Enji Pacari Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Tahu Enji Playboy