TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta memastikan akan mengganti pohon-pohon yang ditebang di sepanjang Jalan Sisingamaraja hingga Jalan Jenderal Sudirman. Penebangan ini merupakan konsekuensi persiapan pembangunan stasiun MRT pada kuartal I, 2014.
"1.260 pohon akan ditebang di sepanjang jalur tersebut," kata Muhammad Nasir, Direktur Teknis PT Mass Rapid Transit, ketika dihubungi pada Sabtu, 16 November 2013. Nasir mengatakan sebagian besar sudah diganti dengan menanam di beberapa titik ruang terbuka hijau.
Baca Juga:
Secara rinci, ia menjelaskan, jumlah pohon yang ditebang di sepanjang Jalan Sisingamaraja hingga Jalan Jenderal Sudirman ada 973 batang. "Sebagai kompensasinya, mereka menanam 228 batang pohon di Ruang Terbuka Hijau Swadarma, Jakarta Selatan.
Kemudian, di kawasan Bendungan Hilir dan Setia Budi, ada 287 batang pohon. Sebanyak 258 pohon sudah di tanam di Ruang Terbuka Hijau Manunggal dan Kumis Kucing, Jakarta Timur.
"Sisanya akan dicarikan dulu lokasinya oleh Dinas Pertamanan," ujar Nasir. Menurut dia, penebangan pohon hanya dilakukan di kawasan Istora Senayan, Bendungan Hilir, dan Setia Budi karena lokasi akan digunakan untuk stasiun. Nasir menjelaskan, setelah stasiun jadi pun akan mengusung konsep green building, sehingga lingkungan stasiun tetap hijau.
Baca Juga:
Menurut pantauan Tempo, di sepanjang jalur tersebut belum ada pohon ditebang. Hanya beberapa persiapan seperti menandai pohon yang akan ditebang dengan pembatas proyek sudah disiapkan.
Salah satunya di depan pintu Istora Senayan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman. Beberapa sak pasir juga disiapkan untuk menutup sisa galian. Nasir menuturkan pekerjaan akan dilakukan pada malam hari, sehingga tidak menyebabkan kemacetan.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Film Malaysia dan Korsel, Penutup dan Pembuka JAFF
Pertama Kali Tommy Page Nyanyi I'm Falling in Love
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2013 Digelar
Zac Effron Alami Patah Tulang Rahang
Pertemuan Sastrawan 10 Provinsi di Hotel Atut