TEMPO.CO, Paris - Pemain gelandang Samir Nasri mengaku perjuangan Prancis menuju ke Piala Dunia 2014 kian sulit seiring dengan kekalahan 2-0 atas Ukraina di pertemuan pertama. Namun, Nasri berjanji Prancis akan tampil lebih agresif demi meraih tiket putaran final.
Les Bleus harus menelan kekalahan 2-0 dari Ukraina di leg pertama, Sabtu, 16 November 2013, dinihari tadi. Kekalahan tersebut membuat peluang Prancis ke Brasil kian sempit. Pasalnya, Prancis harus menang 3-0 di leg kedua, yang akan dihelat pada 20 November mendatang.
“Ini (lolos ke putaran final) akan sangat sulit. Namun, kami masih memiliki pertandingan kedua di Stade de France,” kata pemain 28 tahun itu kepada L’Equipe seperti dilansir Sports Mole. “Kami akan memperlihatkan performa yang lebih agresif. Kami akanb melakukan segalanya untuk membalikkan ketertinggalan.”
Nasri mengklaim Prancis sesungguhnya tak pantas menelan kekalahan 2-0 di leg pertama. “Sulit untuk menerima kekalahan itu. Kami memiliki peluang (mencetak gol), terutama saya sendiri,” ujar pemain Manchester City itu.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Juventus Tukar Dua Pemain untuk Luis Suarez
Alexis Sanchez Permalukan Inggris di Wembley
Ini Alasan Pique Tinggalkan Manchester United
Hasil Lengkap Pertandingan Persahabatan
Ukraina Hantam Prancis 2-0