TEMPO.CO, Jakarta - Dengan digelarnya Jakarta Blues Festival yang ke-6 hari ini, Jakarta bisa dianggap sebagai ibu kota blues Asia Tenggara. "Tidak ada festival blues yang lebih besar dibanding Jakarta Blues Festival di Asia Tenggara. Bahkan mungkin Asia," kata Frans Sunito, pembina Ina Blues, asosiasi yang melahirkan festival tersebut, 15 November 2013, di Balai Kota Jakarta.
Frans dan sejumlah musikus yang akan bermain di Jakarta Blues Festival hari ini datang ke Balai Kota guna memenuhi undangan Welcome Diner dari Gubernur Jakarta Joko Widodo. Selain Frans—Direktur Pembangunan Jaya yang juga pemain gitar blues—datang sejumlah musikus, seperti gitaris Guns n Roses, Ron Bumblefoot, Shun Kikuta dari Jepang, serta para personel Free on Saturday, seperti Ario Wahab.
Frans mengatakan, belakangan, blues di Indonesia semakin muda. Sementara dulu blues identik dengan musiknya orang tua, kini banyak musikus muda yang bermain blues dengan serius, seperti Adrian Adioetomo atau Gugun and Blues Shelter. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama blues semakin diminati. "Blues itu musik yang datang dari hati, jadi sangat mudah untuk dirasakan."
Jakarta Blues Festival berlangsung hari ini di Istora Senayan Jakarta.
Qaris Tajudin