TEMPO.CO, Yogyakarta - Pergelaran musik bertajuk “Ngayogjazz” berlangsung Sabtu, 16 November, siang. Sehari menjelang pesta musik jazz itu, penduduk Desa Wisata Sidoakur, Dusun Jethak, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sibuk menyiapkan segala keperluan pendukungnya.
Mereka memasang lampu neon, memasang kabel, menghias panggung, meletakkan lampu obor, dan menyiapkan media center. “Ratusan penduduk bergotong-royong sejak seminggu lalu,” kata Pengelola Sekretariat Desa Wisata Sidoakur, Andi Irawanto, di lokasi Ngayogjazz, Jumat, 15 November 2013.
Musikus jazz akan mengisi lima panggung di desa asri itu. Panggung utama bernama Sayuk Rukun berada di depan rumah joglo khas Jawa. Pohon klengkeng besar dan angsana memayungi panggung berukuran 12 x 8 meter. Ada pula pepohonan jambu dersono yang mengitari panggung.
Panggung utama dikelilingi tembok setinggi 1 meter. Orang-orangan sawah dengan sapu lidi dan sapu lantai terbalik terpajang di samping panggung, persis di tepi jalan. Dalam tradisi Jawa, sapu lidi terbalik adalah bagian dari ritual penolak hujan.
Adapun empat panggung lainnya adalah panggung Wawuh, Guyub, Srawung, dan panggung tradisional. Pemusik keroncong, gejog lesung, dan jatilan akan tampil di panggung tradisional. Jarak panggung utama dengan yang lain sekitar setengah kilometer. Panitia mempersilakan penikmat jazz berteduh di teras milik penduduk jika hujan mengguyur.
Andi mengatakan kendaraan pengunjung tidak boleh masuk kampung. Parkir akan dibuat satu arah. Panitia menyediakan 25 stan untuk pedagang. Penduduk boleh membuka warung di depan rumah mereka.
Desa Sidoakur merupakan desa wisata yang mengawinkan pariwisata, budaya, dan lingkungan. Nama Sidoakur diambil dari kumpulan sejumlah dusun yang mengembangkan desa wisata secara terintegrasi.
Desa ini memiliki kegiatan seni macapatan, karawitan, klotekan bambu dan hadrah, serta gejog lesung. Selain itu, Sidoakur berhasil mengelola sampah untuk kompos. Penduduk memanfaatkannya sebagai energi bahan bakar dengan teknologi penyulingan.
SHINTA MAHARANI