Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos tentang Berat Badan  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Ilustrasi. easydietprograms.info
Ilustrasi. easydietprograms.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak teori diyakini punya kaitan dengan penurunan --dan juga kenaikan-- berat badan. Ada yang meyakini, meski makan dalam porsi besar asal diimbangi olah raga, maka apa yang dikonsumsi tak akan mengendap jadi lemak.

Ada pula yang menganjurkan pembatasan jumlah asupan makanan jika tak ingin badan kian melar. Namun, tak semua teori itu benar. Berikut lima mitos dalam soal berat badan, seperti dirangkum situs fitnea.com:

Mitos #1 Gemuk berarti tak sehat

Apakah Anda mulai gusar dengan kondisi kesehatan Anda setelah berat badan Anda naik satu atau dua kilogram dibandingkan dua bulan lalu? Jangan terlalu berat menghukum diri sendiri. Gemuk dan sehat tak selalu saling berhubungan. Ada beberapa orang gemuk yang sehat dan orang kurus yang tidak sehat atau sebaliknya. Yang penting, Anda menerapkan pola hidup sehat.

Mitos # 2 Makanan pedas meningkatkan metabolisme

Jangan sepenuhnya percaya. Makanan pedas tidak benar-benar meningkatkan metabolisme tubuh. Ini bukan untuk mengatakan bahwa makan yang baik tak meningkatkan metabolisme dan menjadikan tubuh sehat. Diet seimbang dengan banyak protein dan dibarengi dengan olahraga akan membuat metabolisme tubuh terjaga.

Mitos # 3 Makan 3.000 kalori menghasilkan 0,45 kg lemak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli gizi telah lama meyakini bahwa 3.000 kalori sama dengan 1 pon --setara 0,45 kilogram-- lemak tubuh. Jadi, dalam rangka menurunkan satu pon lemak dalam satu minggu, Anda perlu mengurangi 400 kalori per hari. Lalu, jika melakukan itu selama 1 tahun, berat badan Anda akan turun lebih dari 40 kilogram. Kedengaran menggiurkan, bukan? Namun faktanya tak sesederhana itu. Pertama, tubuh manusia didesain untuk melindungi diri terhadap kelaparan. Kedua, berat badan secara alamiah sangat fluktuatif, menyesuaikan jumlah air yang dikonsumsi, hormon, siklus menstruasi, dan lainnya.

Mitos # 4 Berat badan tak akan naik jika rutin berolahraga

Satu hal yang diyakini: Boleh makan satu loyang cake cokelat asal dibarengi dengan olahraga. Benarkah? Tentu saja tidak! Jika Anda bukan seorang atlet profesional atau pelatih, Anda tidak akan membakar kalori yang cukup untuk "membakar" semua cake itu dalam satu kesempatan. Jadi, Anda tidak bisa hanya mengandalkan olahraga semata untuk menurunkan berat badan Anda.

Mitos # 5 Lemak adalah lemak, selalu buruk jika tertimbun di tubuh

Orang yang memiliki timbunan lemak di sekitar bagian tengah tubuh mereka punya risiko lebih besar terkena penyakit daripada mereka yang menimbun lemak di pinggul, bokong, atau paha. Lemak di  perut pada pria dikaitkan dengan risiko besar mengalami disfungsi ereksi, penyakit Alzheimer, dan diabetes. Namun, timbunan lemak, di manapun, buruk untuk kesehatan jangka panjang. Oleh sebab itu, jagalah pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi dan secukupnya, serta teruslah berolahraga.

FITNEA | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?