TEMPO.CO, Bandung - Aksi para pemain drum Indonesia dan mancanegara menarik perhatian seribuan penonton Bandung Drums Day di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 16 November 2013. Para penonton itu mencari hiburan sekaligus ingin belajar teknik pukulan drum dari para musikus yang tampil.
Seorang penonton, Abi Rama, 12 tahun, sengaja datang untuk menonton drummer kondang Aaron Spears yang tampil di pengujung acara. Sementara Dito, penonton berusia 18 tahun, ingin belajar cara memukul dan ketukannya dari penampilan para drummer. "Saya suka main drum, seringnya ikut marching band," ujarnya.
Para drummer unjuk kebolehan Sabtu siang kemarin. Sesi pertama yang berlangsung hingga sore menampilkan Edi Khemod, Rere, dan JP Bouvet. Saat jeda permainan, Bouvet menanggapi pertanyaan tiga penonton sambil mendemonstrasikan beberapa teknik drum.
Di sesi dua, 4 drummer musik metal dan punk tampil saling beradu pukulan. Selanjutnya, drummer lainnya seperti Jimmy Manopo dan anaknya, Marsya, serta drummer belia JP Millenix, tampil sebelum Aaron Spears.
Jimmy Manopo mengatakan, drummer Indonesia jauh lebih hebat dibandingkan dengan drummer masanya dulu. Sebab, kata Jimmy, para penggemar drum dan drummer sekarang punya banyak guru dengan beragam corak musik, yaitu dari rekaman video di Internet. "Drummer kita sudah pada gila-gila mainnya, tinggal rajin promosi saja biar terkenal di dunia," ujarnya kepada Tempo.
ANWAR SISWADI