TEMPO.CO, Washington - Pendiri Microsoft, Bill Gates, dikabarkan mulai menyeleksi kandidat Chief Executive Officer Microsoft yang baru. Posisi CEO Microsoft sebelumnya ditempati oleh Steve Ballmer yang mengundurkan diri Agustus lalu. Gates dan Ballmer bersama-sama membesarkan Microsoft selama 33 tahun.
Gates menyampaikan ihwal seleksi tersebut kepada situs Bloomberg, sesaat setelah menggelar pertemuan dengan para pemegang saham Microsoft di Washington, Selasa, 19 November 2013. "Mencari pengganti Ballmer merupakan hal yang sangat rumit," katanya.
Namun dia menolak menyebutkan kapan tepatnya waktu penunjukan CEO baru.
Tidak lupa Gates juga menyampaikan terima kasih atas peran Ballmer terhadap Microsoft. "Kami berkomitmen untuk memastikan CEO yang baru haruslah orang yang tepat dan diputuskan pada saat yang tepat," ujar Gates.
Para kandidat yang tersisa kabarnya kini tinggal berjumlah tiga dari lima orang. Keputusan penunjukan CEO rencananya dilakukan bulan depan, meski belum dapat dipastikan waktunya.
Dua nama yang disebut-sebut menjadi kandidat CEO Microsoft yaitu mantan CEO Ford Motor Alan Mulally dan mantan bos Nokia Stephen Elop. Karena Microsoft baru saja melakukan transisi terhadap bisnisnya, kemungkinan mereka akan menunjuk pimpinan yang berasal dari luar perusahaan.
Sumber di Microsoft menyebutkan, tiga kandidat dari internal perusahaan berasal dari divisi bisnis, yaitu Tony Bates dan Satya Nadella. Keduanya mengembangkan bisnis enterprise dan sistem komputasi awan atau cloud. Calon internal lainnya yaitu Chief Operating Officer Kevin Turner. Namun Gates menolak berkomentar perihal nama-nama calon yang sudah muncul tersebut.
Raksasa teknologi Amerika Serikat ini mengalami transisi terbesarnya dalam 10 tahun terakhir. Mereka dipaksa untuk mencari pemimpin baru pada saat perusahaan sedang melakukan adopsi bisnis dari peranti lunak ke bisnis perangkat keras. Seperti diketahui, Microsoft mengakuisisi produsen ponsel asal Finlandia, Nokia, September lalu.
BLOOMBERG | SATWIKA MOVEMENTI