TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma Jakarta, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kotanya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberdayakan sopir angkot.
Menurut Risma, Pemerintah Kota Surabaya memiliki program menggaji sopir angkot. Hal ini dilakukan agar sopir tak berpatokan pada setoran yang ujungnya merugikan penumpang.
"Kami juga mendirikan koperasi untuk mereka, tapi syaratnya mereka harus menaati aturan yang disepakati bersama," kata Risma saat menghadiri lokakarya transportasi perkotaan di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu, 20 November 2013.
Para sopir angkot nantinya akan diberikan modal. Selain itu, pemerintah kota Surabaya juga akan memberikan bantuan dana untuk peremajaan angkot lewat koperasi tersebut.
Langkah lain yang dilakukan oleh Risma adalah menambah akses masuk Surabaya. Saat ini dari arah selatan hanya ada satu akses masuk, untuk itu, demi mengurai kemacetan Risma mengatakan akan menambah enam akses masuk serta pembangunan jalan lingkar luar. Pembangunan itu, kata dia, menggunakan dana anggaran pembelanjaan daerah.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Disurati Istana, Jokowi Pindahkan Pohon Palem
Indonesia Disebut Juga Sadap Australia
Farhat Abbas Sindir Wali Kota Bandung di Twitter
PDIP Tak Ingin Jokowi seperti SBY