TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berharap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia memberi infomasi seluas-luasnya untuk membongkar kasus pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek Bank Century. "Pak JK tahu betul perjalanan kasus Century dan dia berkomitmen untuk membongkar aktor intelektual kasus Century," kata Abraham usai menghadiri pelantikan Wakil Jaksa Agung di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 21 November 2013.
Hari ini, Kalla dipanggil lembaga antikorupsi itu untuk menjadi saksi kasus Century. Menurut Abraham, Kalla paham perjalanan kasus ini karena saat itu menjabat Wakil Presiden RI.
Abraham menjelaskan, penahanan Budi Mulya pekan lalu bukanlah akhir penuntasan kasus Century. Persidangan Budi Mulya, menurut Abraham, justru akan menguak peran pihak lain yang terlibat dalam dugaan korupsi pada pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Rp 6,7 triliun dan penetapan status Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE