Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyadapan dan Perang Hacker Jadi Sorotan Netizen  

Editor

Pruwanto

image-gnews
TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO/ Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyadapan Australia terhadap Indonesia dan perang cyber antara hacker kedua negara menjadi pembicaraan panas di dunia maya selama tiga hari sejak 18 November 2013. 

Hasil pantauan PoliticaWave menunjukkan tren awareness percakapan mengenai berbagai isu seputar penyadapan oleh Australia ini melibatkan percakapan 27.146 warga dunia maya atau netizen, yang terdiri dari 71.406 buzz. “Potential reach netizen yang terpapar percakapan itu sebanyak 65.808.077 akun,” begitu pernyataan PoliticaWave mengenai hasil pantauannya selama tiga hari sejak 18 November 2013.

Banjir informasi penyadapan dan perang cyber tak lepas dari ulasan media cetak maupun digital, yang menempatkan informasi itu sebagai headline berbagai media massa, termasuk Australia dan Indonesia. Informasi ini berkembang pada sorotan netizen pada langkah pemerintah Indonesia, tanggapan Australia yang enggan meminta maaf, tingkat kepercayaan terhadap Negera Kanguru, serta perang cyber antara hacker dari kedua negara itu.

Desas-desus penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap pemerintahan RI terungkap berkat dokumen Edward Snowden, pembocor informasi penyadapan oleh NSA. Informasi tersebut menyebabkan terganggunya hubungan Amerika Serikat dengan sejumlah negara. Dokumen tersebut menyebutkan sejumlah nama korban penyadapan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. 

Pada tanggal 18 November 2013, media sosial didominasi pembicaraan mengenai aksi penyadapan tersebut di forum kaskus. Di sana dijelaskan bagaimana cara pemerintah Australia menyadap HP para pejabat tersebut. Namun, sorotan utama dari percakapan tersebut adalah keputusan Menlu Marty Natalegawa atas nama pemerintah RI untuk segera menarik Duta Besar RI untuk Australia sebagai bentuk protes atas penyadapan tersebut serta berbagai opininya yang mengecam dan menuntut pernyataan maaf secara resmi Australia. 

Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla yang namanya masuk sebagai daftar pejabat yang HP-nya disadap menanggapi isu tersebut melalui akun sosial medianya dengan menuntut penjelasan dari pihak Australia. Jusuf Kalla menyatakan bahwa pemerintah Indonesia harus melayangkan protes dan menyebutkan bahwa tindakan tersebut tidak etis. 

Sebagian besar netizen menunggu reaksi dari Presiden SBY. Netizen juga mengharapkan agar SBY menanggapi isu tersebut secepat Kanselir Jerman Angela Merkel yang langsung menghubungi Presiden Barrack Obama secara pribadi untuk memverifikasi. Hampir seluruh pemberitaan mengenai reaksi pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri, terutama mengenai ditariknya Duta Besar RI untuk Australia, mendapat sentimen positif.

Trend awareness para warga dunia maya berkembang sehari kemudian. Pada malam sebelumnya, Presiden SBY memberikan serangkaian pernyataan melalui akun Twitternya @sbyudhoyono yang menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia tanpa rasa bersalah dan kecewa karena Australia tidak melakukan klarifikasi dan meminta maaf. 

Netizen kembali bereaksi. Kali ini tweet SBY tersebut dibanjiri dukungan dari netizen. Mereka berharap pemerintah mendesak pemerintah Australia untuk segera meminta maaf mengenai hal tersebut dan melakukan tindakan tegas seperti memutus hubungan kerja sama dan diplomasi serta mengusir Duta Besar Australia dari Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netizen berpendapat bahwa Australia sangat bergantung pada Indonesia, terutama dalam hubungan perdagangan. Namun, tidak sedikit pula yang kecewa karena SBY hanya menanggapi isu tersebut melalui akun sosial medianya, bukan pernyataan resmi seperti menggelar konferensi pers.

Dari hasil pemantauan bisa disimpulkan bahwa netizen Indonesia memberikan sentimen negatif yang diungkapkan dengan rasa marah terkait isu tersebut serta reaksi dari PM Australia, yakni Tony Abbot, yang menyatakan bahwa Australia tidak akan meminta maaf dengan alasan penyadapan tersebut sebagai upaya melindungi negara mereka. Sebagian besar netizen menuntut pemerintah Indonesia bersikap tegas, sementara sebagian lain menyerukan “aksi balas dendam” atas tindakan Australia.

Reaksi negatif atas penolakan Tony Abbot untuk memberikan pernyataan maaf tidak saja datang dari netizen Indonesia. Sebagian besar netizen Australia juga meminta dan mendesak perdana menterinya meminta maaf. Alasannya, tindakan itu tidak patut dilakukan negara sahabat serta Australia menjadi pihak yang dirugikan pula oleh masalah itu.

Reaksi positif diberikan oleh netizen untuk dua hal, yakni memuji semua langkah pemerintah RI terutama pemulangan Duta Besar RI untuk Australia, tinjauan kembali semua kerja sama dengan Australia, pemutusan kerja sama terutama dalam bidang militer dan intelijen serta pemerintah Indonesia yang secara resmi menyatakan tidak akan membantu Australia dalam hal mengatasi isu perdagangan manusia dan imigran gelap.

Reaksi positif kedua diberikan oleh netizen untuk aksi “perang cyber” di dunia maya yang dilakukan oleh grup hacker yang menamakan dirinya Anonymous Indonesia. Perang ini dilakukan dengan menyusup dan melumpuhkan situs-situs dari Australia. Sebagai balasan, kelompok yang menamakan dirinya Anonymous Australia mengirimkan video yang berisikan ancaman untuk menyerang beberapa situs media dan pemerintahan milik Indonesia. Kejadian terakhir adalah reaksi yang datang dari media dan netizen Australia.

Hingga saat ini reaksi terhadap isu penyadapan yang dilakukan Australia masih berkembang khususnya di kanal–kanal digial, terutama portal news online dan sosial media. Presiden SBY pun telah menggelar jumpa pers untuk mengeluarkan pernyataan resmi mengenai isu tersebut. SBY meminta agar rakyat tidak emosional. Dia juga menyatakan langkah penanganan isu ini harus dilakukan secara seksama karena akan menentukan masa depan hubungan antara Indonesia dan Australia. Selain itu, pemerintah juga memutuskan membatasi komunikasi dengan Australia. BIN juga mengamankan telepon milik para pejabat negara.

*

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

3 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

7 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

8 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

16 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

16 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

18 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

19 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

21 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

22 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel