TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut ada 120 negara serta 80 anggota internasional yang mengikuti forum global untuk membahas masalah pajak. "Yang namanya tax evasion atau penghindaran pajak itu menjadi masalah bukan hanya di Indonesia tapi di semua negara," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara "6th Meeting of the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes", Kamis, 21 November 2013.
Dia mengungkapkan, pertemuan G20 di Moskow beberapa waktu lalu membahas masalah program base erosion profit shifting (BEPS). Chatib memberikan suatu ilustrasi. Ada perusahaan-perusahaan besar dengan sistem yang seolah-olah dapat memindahkan pembayaran pajak ke negara lain."Jadi di tiap negara itu dia avoid tax, ujung-ujungnya dia tidak bayar pajak di mana-mana."
Menurut Chatib, forum global yang digelar di Jakarta diharapkan mampu mengatasi penghindaran pajak. Salah satu kerja sama yang dilakukan para anggota forum adalah pertukaran informasi dan data. Menurut Chatib, cara yang paling baik untuk mengatasi BEPS adalah melalui koordinasi dengan perusahaan.
Dia menjelaskan, suatu perusahaan multinasional bisa membebankan biaya di suatu negara. Namun dalam laporan perusahaan itu, biaya disebutkan berada di negara lainnya. "Nah kalau semua informasinya dibuat transparan, tax evasion itu bisa dihindari," ujar Chatib.
Di pertemuan G20, kata Chatib, muncul permintaan untuk mengumumkan negara-negara yang menjadi tax heaven. "Jadi kalau di negara tax heaven, semua modal pindah ke sana supaya dia tidak bayar pajak."
MARIA YUNIAR