TEMPO.CO, Los Angeles - Justin Bieber lebih berhati-hati terhadap tamu dalam pestanya, setelah peristiwa penyebaran video dirinya sedang tertidur bersama wanita asing. Pada Jumat, 15 November 2013, Bieber kembali menggelar pesta. Namun kali ini Bieber meminta tamu undangan untuk menandatangani sebuah kontrak.
Dalam kontrak yang didapatkan oleh TMZ tertulis, setiap tamu yang datang setuju untuk tidak berkicau, mengirim pesan, telepon, posting di Facebook, merekam, serta menulis atau dalam kata lain membocorkan apa yang terjadi di dalam.
Tidak tanggung-tanggung, jika terbukti melanggar, Bieber meminta para tamu untuk membayar denda sebesar US$ 3 juta. "Tidak ada pengadilan, tidak ada perdebatan, cukup bayar," demikian isi sebagian kontrak itu.
Masalah kontrak dan denda ini bukanlah satu-satunya hal menggelikan dalam pesta itu. TMZ melaporkan, deputi sherif sampai perlu tiga kali bolak-balik ke lingkungan itu karena tetangga Bieber merasa terganggu. Bahkan para deputi ini juga mencium bau mariyuana dari pesta itu.
Untuk pesta kali ini, Bieber menggunakan tema klasik tahun 1920-an yang disebutnya "Pesta Gatsby". Tidak seperi biasanya, kali ini Bieber hanya mengunduh foto logo PYD di akun Instagram-nya. Kabarnya, dalam pesta ini, Bieber mengundang 20 penari telanjang yang mendapatkan bayaran masing-masing US$ 10 ribu.
HUFFINGTONPOST | TMZ| DEWI RETNO
Berita Lain:
Farhat Abbas Sindir Walikota Bandung di Twitter
Gaston di Argentina, Lamaran Jupe Diundur
Konser Ultah 30 Tahun, Slank Undang Semua Capres