TEMPO.CO, Jakarta - Pada acara temu media di Hotel Gran Mahakam, penyanyi Indah Dewi Pertiwi atau IDP memakai busana karya desainer Imelda Ahyar, biasa disapa Mel Ahyar. Baju ini terbuat dari bahan sejenis tulle dengan warna merah marun dan hitam. Rok panjang di bawahnya berwarna hitam transparan.
“Saya suka gaya fashion dramatik. Ini dari pagi saya sudah pakai baju ini. Gaya gotik yang paling saya suka,” kata Indah, yang juga mengenakan sarung tangan hitam di tangan kanannya. Gaya berbusana ini didominasi warna hitam pekat, rias wajah minimalis, bahkan aksesori pendukungnya tidak lazim.
"Ini tata rias saya sengaja diminimalkan supaya penampilannya tidak berbenturan dengan busana," kata Indah.
Indah yang dikenal suka mengenakan busana karya desainer terkenal, seperti Ghea Sukarya, ini akan memakai tiga busana rancangan Mel dalam penampilannya di stasiun televisi swasta, 29 November 2013, yang mempromosikan pesona tiga kerajaan Indonesia. “Saya suka banget baju Mel Ahyar,” kata Indah. (Baca: Penyanyi Indah Dewi Promosi Kerajaan di Indonesia)
Mel Ahyar, desainer kelahiran Palembang, pernah meraih penghargaan Coup de Couer dari perancang ternama dunia, Emanuel Ungaro, di sekolah mode ESMOD, Paris. Perempuan yang memiliki butik di Gandaria, Jakarta Selatan, ini telah diakui di dunia fashion Tanah Air. Karya pengajar di Raffles Design Institute Jakarta ini juga dipakai para sosialita dan artis kenamaan.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler:
Farhat Abbas Sindir Walikota Bandung di Twitter
Kisah Apa Adanya Ariel Ada di Film Dokumenter Noah
Arsitek Indonesia Akan Unjuk Kebolehan di Venesia
Kalung Sebelik Sumpah Prisia Nasution
Digugat Cerai, Andi Soraya Harap Ada Jalan Keluar