TEMPO.CO, Stockholm - Negara mana yang paling layak dibom dengan pakaian dalam seksi warna merah jambu? Demikian sebuah perusahaan pakaian dalam wanita asal Swedia membagikan kuis yang harus dijawab pelanggannya.
Mereka menyediakan 450 pasang lingerie warna merah jambu menyala yang siap dijatuhkan dari udara. Björn Borg, nama perusahaan itu, meminta konsumennya memilih negara yang "paling membutuhkan cinta dan rayuan" sebagai penerimanya.
Hasilnya, tanpa mereka duga, adalah Korea Utara. Persoalannya, sangat tak mungkin mereka terbang di atas langit Korea Utara dan menjatuhkan ratusan pakaian dalam itu. "Kami telah merencanakan cara menjatuhkan paket kami dari udara. Hampir semua negara memungkinkan untuk itu, kecuali Korea Utara," kata Direktur Pemasaran Lina Söderqvist.
Namun, sesuai hasil kuis, mereka tetap harus mengirimkannya ke Korea Utara. Akhirnya disepakati langkah lain: menyewa wartawan yang menyamar--dia berangkat ke Korea Utara dengan tujuan menulis artikel 10 hari berwisata di negeri itu--untuk menyebarkannya. Sang wartawan melakukannya dari jendela lantai 41 hotel tempatnya menginap.
Namun, langkah Bjorn Borg dicemooh Greg Scarlatoiu, Direktur Eksekutif Komite Amerika Serikat untuk HAM di Korea Utara. Ia mengatakan kepada NK News, penilaian perusahaan itu bahwa Korea Utara adalah negara yang "dingin" dalam urusan ranjang salah kaprah. Justru, katanya, negara ini tengah berjuang mengendalikan tingginya angka sex trafficking yang terus melonjak. "Sungguh itu merupakan langkah yang didasarkan pada penilaian yang dangkal dan keliru," katanya.
Namun Söderqvist membalas dengan menyatakan apa yang mereka lakukan adalah menunaikan hasil pilihan konsumen. "Tak ada kaitan dengan apa yang sebenarnya terjadi di negara itu," dia berkilah.
TIME | TRIP B