TEMPO.CO, Bandung - Sebuah mobil listrik varian dari jenis Gendhis mengalami insiden di Yogyakarta, Sabtu, 23 November 2013. Menurut Kementerian Riset dan Teknologi, baterai mobil itu terbakar saat diisi setrum. "Kejadian seperti itu hal biasa dalam perekayasaan," kata staf khusus Kemenristek Zulkifli Halim di Bandung, Senin, 25 November 2013.
Mobil Gendhis diproduksi beberapa unit oleh grup Kupu-kupu Malam sebagai contoh jenis mobil MPV. Sedangkan jenis sedan listrik dinamakan Selo. Sabtu pekan lalu, tim itu menyiapkan mobil listriknya untuk ajang uji coba di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (Lihat: Mobil Listrik Dahlan Terbakar Saat Diisi Baterai)
Saat diisi listrik, baterai meletup dan berasap, lalu terbakar. Peneliti mobil listrik dari LIPI Bandung Abdul Hapid mengatakan, banyak faktor yang bisa menyebabkan insiden tersebut. "Bisa disebabkan baterai atau komponen lain," ujarnya di LIPI Bandung.
Sementara itu, dosen anggota Forum Teknologi Muhammadiyah Jakarta, Adinus Saleh, mengatakan, baterai terbakar akibat cara pengisian listriknya yang tidak benar. "Instalasi listrik di tempat pengisian itu masalahnya," kata dia. Saat uji coba, mobil nahas tersebut urung dipakai.
ANWAR SISWADI
Berita terkait:
Pesanan Mobil Listrik BMW Capai 8 Ribu Unit
DUT12, Mobil Listrik Tercepat Buatan Mahasiswa
2014, Kia Luncurkan Mobil Listrik Mini
Sapu Angin ITS Optimistis Menang di Australia