TEMPO.CO, Jakarta - Mencari tempat makan dengan menu sesuai selera, interior nyaman dan cozy, harga murah, dan tak jauh dari rumah, gampang-gampang susah. Masalahnya, belum tentu kita mengenali semua tempat makan yang ada di sekitar tempat tinggal kita.
Nah, Zomato, aplikasi berbasis web asal India, mencoba membantu memberi informasi seputar dunia kuliner kepada para penggunanya dengan menyajikan data, foto, dan lokasi seakurat mungkin. Zomato kini hadir di 35 kota di 10 negara, termasuk Jakarta.
Untuk Jakarta, aplikasi Zomato tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Secara total ada 12 ribu menu online yang bisa dipilih, dari makanan tradisional hingga internasional.
Pekan lalu, Firman Atmakusuma dari Tempo berbincang-bincang dengan Albinder Dhindsa, Head of International Operations Zomato, seputar keberadaan Zomato di Indonesia. Pertanyaan kemudian dilanjutkan melalui surat elektronik.
******
Apa latar belakang dibuatnya aplikasi Zomato?
Pada awalnya Zomato dibuat untuk membantu kawan-kawan yang merasa lapar dan mencari pilihan tepat untuk mengisi perut. Dalam situs dan aplikasi Zomato, kami memberi semua informasi yang diperlukan. Kami memulai kegiatan operasional dengan menyediakan menu dari tempat makan ke karyawan kantor. Sekarang sudah ada di 10 negara dan 35 kota, termasuk Jakarta.
Apa yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi sejenis?
Dengan Zomato, Anda akan mendapatkan informasi restoran paling luas, lengkap, dan tepat di Indonesia. Ini cocok untuk kegiatan bersantap bersama keluarga, minum kopi dengan relasi, sampai layanan pesan antar. Kami menyediakan semua informasi itu lengkap dengan menu, foto, nomor telepon, dan penunjuk arah.
Untuk saat ini, mungkin belum ada pemain lain di sektor ini yang mampu menyaingi kelengkapan data dan kenyamanan fasilitas seperti yang Zomato berikan. Contohnya, di Jakarta saja kami sudah menghadirkan 12 ribu menu online yang siap dipilih.
Berapa nilai investasi yang sudah dikucurkan?
Indonesia merupakan negara potensial bagi Zomato. Kami akan menyuntikkan dana investasi serta memberikan pengalaman terbaik ke semua foodie di Indonesia. Saat ini, Zomato sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 22 miliar (US$ 2 juta) untuk kegiatan operasional lokal. Kami juga mendapat bantuan teknis dari kantor pusat di India.
Bagaimana cara Zomato mengumpulkan data?
Informasi tempat makan yang tepat dan akurat itu sangat penting bagi kami. Oleh karena itu, semua data yang Anda lihat di Zomato dikumpulkan oleh tim kami sendiri dengan cara mengunjungi semua tempat makan yang ada. Setiap 3 bulan sekali, data kami mutakhirkan untuk memastikan akurasinya.
Seperti apa bentuk kerja sama dengan pemilik restoran?
Semua pemilik bisa mendaftarkan tempat makannya di website kami secara gratis dan kami memberi cara dan akses untuk mengukur grafik pengguna yang datang ke situs mereka. Apabila ada pemilik restoran yang ingin mengembangkan bisnisnya dan mendapatkan pelanggan sesuai dengan sasaran, kami bisa membantu mereka.
Kota mana saja yang mendapat respons tinggi untuk aplikasi ini?
Secara umum, di luar India, aplikasi Zomato paling banyak diunduh di London, Inggris. Aplikasi ini juga menduduki peringkat pertama di Timur Tengah, Turki, dan tentunya di India, untuk kategori makanan dan minuman.
Bagaimana dengan di Jakarta?
Reaksi pengguna di Jakarta sangat memuaskan. Sekitar 70 persen dari traffic datang dari aplikasi mobile. Pada awalnya kami melihat angka yang signifikan dari jumlah pengunduh untuk iOS. Namun saat ini pengunduhan untuk Android meningkat. Beberapa pengguna Windows Phone dan BlackBerry juga mengunduh aplikasi kami.
Di Indonesia, berapa kota rencananya yang akan dibuatkan aplikasi ini?
Selain Jakarta dan daerah sekitarnya, seperti Tangerang dan Bekasi, Zomato akan melayani pengguna untuk Kota Bandung dan Denpasar dalam jangka waktu dekat. Setelah melihat respons dari kota-kota tersebut, Zomato akan meluaskan jaringan ke Kota Medan, Surabaya, dan Yogyakarta tahun depan.
Kesulitan apa yang dihadapi dalam pembuatan aplikasi ini?
Membuat aplikasi membutuhkan proses bertahap. Kelengkapan data yang kami sajikan memberi posisi yang kuat bagi kami dan bagaimana menampilkan semua informasi yang mudah dipahami dan digunakan pengguna. Inilah yang menjadi tantangan terbesar bagi kami dalam membuat aplikasi dan website.
*****