Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kadin Sarankan Pemerintah Tekan Impor  

image-gnews
Ketua Umum KADIN Indonesia, Suryo Bambang Sulisto. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ketua Umum KADIN Indonesia, Suryo Bambang Sulisto. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Suryo Bambang Sulisto, mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan pengetatan moneter. Menurut dia, pengetatan bisa menghambat investasi dan upaya untuk menekan impor.

"Investasi harus jalan terus karena kita perlu menciptakan lapangan kerja. Jadi, kami mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan uang ketat," kata Suryo dalam diskusi bertajuk "Sustainable Business Dialogue," di Jakarta, Rabu, 27 November 2013.

Selain itu, pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan ini karena Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan, baik pada pembangunan infrastruktur maupun upaya membangun hilirisasi industri yang akan menjadi substitusi impor. "Ini yang harus utama jadi prioritas sehingga kita bisa mengurangi impor," katanya.

Bila mau mengetatkan kebijakan impor, menurut Suryo, pemerintah tidak bisa memukul rata pemberlakuan kebijakan itu ke semua sektor. Menurut dia, pemerintah harus memilih prioritas sektor mana yang akan terkena kebijakan pengetatan moneter tersebut. "Kalau sudah over heated harus diketatkan, jangan diketatkan semua," katanya. Sektor properti dan keuangan disebut dia sebagai sektor yang harus mengalami pengetatan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengakui kebijakan pengetatan dilakukan memang untuk memperbaiki keseimbangan neraca perdagangan. Namun, ia menegaskan bahwa pengetatan uang jangan dilakukan secara menyeluruh pada semua sektor industri.

"Tapi pengetatan jangan membabi-buta karena akan menimbulkan inflasi, apalagi kalau kita belum punya sendiri industrinya. Ada barang yang kita perlukan, tidak usah diketatkan. Di lain pihak, yang tidak kita perlukan diketatkan," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bambang, pemerintah harus menggenjot industri yang memproduksi barang-barang dalam negeri sehingga ketergantungan impor bisa berkurang. "Misalnya barang elektronik, untuk apa masih impor. Justru kita harus dorong produksi dalam negeri, jangan diperketat," katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan periode Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 akan berfokus pada stabilisasi ekonomi. Menurut dia, APBN 2014 tidak berfokus untuk mendorong pertumbuhan. Sebab, jika fokus untuk mendorong pertumbuhan, maka fundamental tidak terjaga.

ANANDA TERESIA

Berita Lainnya:
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu  
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh  
Indonesia Bantu Cina Mata-matai Australia  
Lagu Rhoma Irama Dijadikan Rujukan Mahasiswa Dunia  

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

1 hari lalu

Dhaniswara K. Harjono, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM di acara peluncuran Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia, Rabu, 8 Mei 2024. Dok. Kadin
Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.


Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Bobby Gafur Umar. REUTERS/Enny Nuraheni
Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.


Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.


Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

6 hari lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

6 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

8 hari lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

8 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

10 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

10 hari lalu

Timnas U-23 (AFC.com)
Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.