TEMPO.CO, Jakarta - Rasa cintanya pada olahraga membuat pemain film David Chalik melirik bisnis sepatu olahraga. Berdasarkan pengakuannya, bisnis ini ia geluti dengan modal seadanya. Meski sudah digeluti cukup lama, baru pada pertengahan 2013 David membuat merek untuk produk yang dilabelinya 100 persen buatan Indonesia.
"Awalnya karena saya senang sepatu olahraga. Kemudian berkembang ke baju olahraga, ada tas juga," kata David saat dijumpai di kawasan Menteng, Rabu, 27 November 2013. Bermula dari sepatu, David melebarkan produk yang dijualnya.
Dengan bangga David mengungkapkan bahwa sepatu produksinya ini benar-benar dibuat oleh pengrajin di Indonesia. Dari pembuat sol dan semua komponen pembuatan sepatu ia percayakan pada pihak yang sudah terbiasa menangani pembuatan sepatu merek dunia."Tapi saya ambil kualitas yang sama dengan sepatu yang sering diimpor. Harga juga enggak kalah bersaing," ujar pria yang kini sering tampil membawakan acara religi.
Bisnis ini dijual David masih melalui online, sedangkan labelnya secara resmi dibuat pada Agustus lalu, bertajuk March. Kata March diambil oleh David lewat beberapa pertimbangan. Meski produknya dibuat sarat dengan nuansa lokal Indonesia, label dengan nama berbahasa Inggris ini diakui David mewakili semangat bisnisnya. "March itu kan kata dasar marching, berjalan, bersama-sama. Jadi, saya inginnya pembeli, pembuat, dan penjual sama-sama bisa berkah," kata David.
Selain itu, ada beberapa alasan lain yang menguatkan David menggunakan kata March. March yang berarti juga bulan Maret, merupakan bulan saat kedua orang tua David menikah. March pun membentuk singkatan dari kedua nama orang tuanya. "Saya selalu ingat bahwa rida Allah bersama rida orang tua. Jadi, semoga bisnis saya selalu diridai Allah dan orang tua," katanya.
AISHA
Berita Lain:
Laudya Bella Perdana Main Sinetron Kolosal
Laudya Cyntia Bella Kalap Belanja Baju Anak
VIDEO Najwa Shihab Menyanyi Korupsi