Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Banjir, Nur Mahmudi Singgung Kampung Pulo  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail turun ke lubang pembuatan drainase di Jalan Margonda Raya, (21/11). Tempo/Ilham Tirta
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail turun ke lubang pembuatan drainase di Jalan Margonda Raya, (21/11). Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memaparkan solusi banjir yang menimpa Jakarta dan daerah sekitarnya. Solusi itu, menurut dia, adalah harus ada pengkajian dan pengerjaan yang simultan terhadap lajur air dari hulu Bogor ke hilir Jakarta. Dalam paparannya, Nur Mahmudi mengambil contoh titik yang selalu banjir di Jakarta, yaitu Kampung Pulo.

"Harus ditentukan wilayah mana yang bisa dibangun. Kalau memang sejarahnya kelebihan air sungai, jangan bangun di situ. Contohnya yang paling gampang, ada Kampung Pulo yang setiap tahun banjir. Masak dibiarkan begitu?" kata Nur Mahmudi di sela waktu istrahatnya di Balai Kota Depok, Kamis, 28 November 2013.

Menurut dia, semua orang sudah tahu Kampung Pulo itu banjir setiap tahun karena ada limpahan air. "Dan orang tetap membangun (permukiman) apa dibiarkan?" Kata dia. Ketika ditanya apa yang harus dilakukan untuk Kampung Pulo, Nur Mahmudi menyerahkan sepenuhnya pada pihak terkait. "Silakan saja dibahas."

Menghadapi banjir Jabodetabek, kata Nur Mahmudi, tak perlu lembaga baru. Cukup Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU mengoptimalkan Balai Sungai Besar Cisadane. "Tak perlu lembaga atau institusi barulah. Intinya dirgen punya balai, itu saja digunakan," katanya sambil menambahkan. "Yang paling penting di-empower."

Lebih lanjut, Nur Mahmudi menjelaskan bahwa secara teknis lingkungan sebenarnya sudah ada pengkajian. Ia menyebut bahwa air gunung Salak ke Depok bisa dihitung. "Derasnya berapa, curahnya berapa, luasnya berapa, daerah terbuka hijaunya berapa?" Katanya. Selanjutnya, kata dia, yang diharapkan tertahan di permukaan daerah ruang terbuka hijau juga harus dihitung. "Dan ada setu-setu. Misalnya ada setu 150 hektar di Depok dan diestimasi lagi berapa yang bisa ditahan di setu."

Setelah semua itu dirangkai, harus dihitung juga berapa banyak yang bisa dilimpahkan ke daerah. Soalnya, kata Nur Mahmudi, menurut ilmunya, tak bisa semua air dapat diserap oleh tanah. "Meski tak ada bangunan sama sekali, meski ada yang melimpah," katanya. Oleh karena itu, teorinya harus dihitung berapa air yang harus melimpah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, kata Nur Mahmudi, dihitung lagi berapa kapasitas sungai dan berapa kemampuannya. "Insya Allah kalau Depok Ciliwungnya tinggi sekitar 20-30 meter tak ada yang menggenang," katanya. Setelah itu, air yang lari ke Jakarta harus dihitung. "Berapa airnya masuk (Jakarta) dihitung lagi." Dengan hitungan itu, kata dia, Jakarta harus menentukan wilayah mana saja yang bisa jadi pembangunan.

Di Depok, kata dia, tidak ada wilayah genangan karena air Sungai Ciliwung. "Enggak ada. Sudah kami jelaskan setiap saat bahwa kegiatan penanaman dan kebersihan Ciliwung kami rutin," katanya. Bahkan, Nur Mahmahmudi mengumbar prestasi yang sudah diraih dengan kegiatan rutin itu. Pada tahun 2011 Depok mendapat penghargaan aktivitas menanam nomor 2 se-Jawa Barat, pada 2012 Depok kembali masuk kota dengan aktivitas menanam nomor 1 se-Jawa Barat. "Tahun ini kami masih tetap menanam. Sekarang kita intensifkan lagi."

ILHAM TIRTA

Berita Lain:
Dinasihati Agar Tak Mabuk, Pria Bunuh Temannya
Saat Ditangkap, Pengemis Tajir Coba Sogok Petugas
Penembakan di Pondok Aren, Pelaku Naik Motor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 menit lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

31 menit lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

9 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

9 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

20 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

21 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

1 hari lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba