TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Amerika Serikat, John McGlynn, yang juga pendiri Yayasan Lontar dan Total E&P Indonesie, meluncurkan paket pendidikan wayang bertajuk "Wayang untuk Dunia".
McGynn yang sudah mempelajari wayang sejak 38 tahun ini mengambil momen sekaligus untuk merayakan 10 tahun wayang dinyatakan oleh Unesco sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanitu.
Menurut McGlynn, paket ini akan digunakan sebagai alat bantu mengajar di sekolah-sekolah, sekaligus menjembatani kebudayaan Indonesia dengan negara internasional.
"Latar belakang dibukukan wayang ini agar pelajar di seluruh dunia tertarik mempelajari wayang dan menggunakannya untuk referensi dasar karya seni kreatif,” kata dia dalam peluncuran "Wayang untuk Dunia" pada Selasa lalu, 26 November 2013, di Soehana Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta.
Ia mengaku, selama mempelajari wayang, tidak ada materi atau referensi dalam bentuk buku wayang. ”Ada pengalaman pribadi saya untuk mencari akses wayang sulit. Maka salah satu keinginan saya ada transkrip wayang dalam bahasa Inggris,” kata McGlynn. “Saya datang ke Indonesia karena wayang. Saya harus memberi sesuatu untuk Indonesia,” kata pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Paket pendidikan wayang ini berisi dua set film lakon terkenal, yakni Makutharama dan Sesaji Raja Surya, yang direkam dalam tiga gaya. Yakni, gaya klasik keraton, gaya garapan, dan gaya padat. (Baca: Festival Wayang Internasional Mulai Digelar di Ubud)
Pementasan dilakukan dalam bahasa Jawa, masing-masing film dilengkapi subtitle bahasa Inggris dan Indonesia. Dalam paket ini juga terdapat tujuh buku yang berisi dua lakon tersebut lengkap dengan notasi musik karawitan dan ilustrasi seluruh tokoh wayang.
McGlynn mengerjakannya dalam waktu enam tahun dan membukukan lengkap notasi musik karawitan dan ilustrasi seluruh tokoh wayang dari dua lakon terkenal Makurathama dan Sesaji Raja Suya dalam tiga bahasa, yakni Jawa, Indonesia, dan Inggris.
Sejak dibentuk pada 1978, Yayasan Lontar mempromosikan sastra dan budaya Indonesia melalui terjemahan karya-karya sastra dan atau budaya Indonesia ke dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
McGlynn dibantu Kathryn Emerson, wanita asal Kalamazoo, Michigan, Amerika Serikat. Ia adalah orang yang menerjemahkan setiap kata dalam lakon wayang ke bahasa Inggris.
Menurut Kathryn, yang mengajar karawitan di sekolah Jakarta International School ini, ia menyaksikan pementasan wayang dalang Ki Purbo Asmoro dalam bentuk DVD, lalu langsung dia terjemahkan.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Lawan Farhat, El Datangi Pertina Tanpa Izin Maia
Pertina DKI Sarankan El dan Farhat Tidak Bertinju