Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR: Pembangkit PLN Masih Kurang  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng. TEMPO/Aris Andrianto
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sutan Bathoegana, menyebut pembangkit listrik yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih kurang. "Ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya rusak karena tidak pernah berhenti kerja," ujarnya saat menghubungi Tempo, Senin, 2 Desember 2013.

Oleh karena itu, Sutan melanjutkan, rencana program pembangkit berkapasitas 2 x 10.000 megawatt (MW) harus segera direalisasikan agar PLN dapat melakukan maintenance serta sirkulasi. Ia menuturkan, harus ada pembangkit cadangan agar masyarakat tidak mengalami pemadaman listrik ketika satu pembangkit mengalami masalah.

Manajer senior komunikasi Perusahaan Listrik Negara, Bambang Dwiyanto, menyatakan pemadaman listrik yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya malam ini dikarenakan terbakarnya trafo unit 1 di PLTU Suralaya, Banten. "Jam setengah 4 sore tadi, trafo unit 4 terbakar. Terbakarnya salah satu trafo mengakibatkan tiga trafo lainnya ikut dimatikan," ujar Bambang saat dihubungi Tempo, Ahad, 1 Desember 2013.

Untuk mengurangi beban, kata dia, maka dilakukan pemadaman sejak jam enam sore tadi. Pemadaman sendiri tersebar di berbagai daerah. "Pemadanan bergilir meliputi daerah Jakarta, Depok, Banten, dan lainnya."

Saat ini, menurut Bambang, pihaknya tengah mengupayakan tiga unit trafo lain kembali berfungsi. "Kabar terakhir satu unit trafo sudah normal kembali." Ia menjanjikan pemadaman akan berakhir pada jam 10 malam ini. "Tapi kami upayakan sebelum jam tersebut lampu sudah nyala kembali."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun meminta maaf terkait pemadaman listrik ini. "Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Terkait dengan trafo unit 4 yang terbakar, ia bertutur, pihaknya akan segera mengganti trafo tersebut. Pasalnya, trafo sudah lama dan cukup tua sehingga perlu diganti. "Kami sudah siapkan cadangannya. Sekitar dua mingguan trafo unit 4 sudah normal kembali," ucapnya.

MARIA YUNIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

12 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

25 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

25 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

25 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

25 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

27 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

29 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.