TEMPO.CO, Atlanta - Temuan ini mungkin berguna untuk Indonesia yang sedang digerogoti korupsi. Koruptor harus dibikin jera, sehingga pengalaman traumatis itu tersimpan dalam gen mereka dan terwariskan kepada keturunannya.
Resep ini diperoleh setelah sekelompok ilmuwan menemukan bahwa perilaku ternyata dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi pada generasi sebelumnya. Menurut studi yang dilakukan pada hewan itu, perilaku diwariskan melalui suatu bentuk memori genetik.
Percobaan menunjukkan peristiwa traumatis dapat mempengaruhi DNA pada sperma. Ini akan mengubah otak dan perilaku generasi berikutnya.
Nature Neuroscience melakukan percobaan pada tikus. Hewan-hewan ini dilatih untuk takut terhadap bau yang mirip dengan mekarnya bunga cherry. Tim peneliti dari Emory University School of Medicine, Amerika Serikat kemudian melihat apa yang terjadi dalam sperma tikus-tikus itu. Bagian dari DNA pada sperma tikus yang bertanggungjawab terhadap kepekaan aroma cherry dibuat lebih aktif.
Ternyata keturunan tikus-tikus itu sangat sensitif terhadap aroma cherry. Mereka cenderung akan menghindari bau itu meski tak pernah membau aroma itu selama mereka hidup.
Perubahan pada struktur otak juga ditemukan. Pengalaman si induk bahkan sebelum hamil dapat mempengaruhi struktur dan fungsi dalam sistem saraf generasi berikutnya.
Temuan ini memberikan bukti bahwa lingkungan dapat mempengaruhi genetika individu yang pada gilirannya dapat diteruskan. "Tak ada keraguan bahwa apa yang terjadi pada sperma dan sel telur akan mempengaruhi generasi berikutnya," kata Dr Brian Dias, salah satu peneliti. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa bentuk memori bisa diturunkan antar generasi.
BBC | ISMI WAHID
Terpopuler:
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Anak Paul Walker: Ayah Adalah Pahlawan Saya
Terbakar, Tubuh Paul Walker Sulit Diidentifikasi
Kapolri Sutarman: Jilbab Rp 5 Ribu Sudah Dapat
Petisi Paul Walker untuk Lindungi Mentawai