TEMPO.CO, Jakarta - Swasti Sabdastantri atau Chua, bassis Band Kotak (Baca: Band Kotak, Konser Ultah ke-9 di MEIS, Ancol), mengaku ikut sedih atas kematian Paul Walker, bintang film sekuel Fast and Furious.
"Sedih juga mendengar Paul Walker (Baca: Paul Walker Meninggal, Fast & Furious 7 Ditunda) meninggal dunia," kata Chua, yang ditemui di sela acara peluncuran Gerai Manchester United di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2013.
Meski terbilang sebagai penggemar baru, Chua mengaku senang memelototi peran Paul di Fast and Furious. Chua menuturkan saat mendengar berita kematian Paul Walker, "Aku spontan langsung melakukan doa sejenak," ujar wanita kelahiran Makassar, 3 April 1988 ini.
Menurut Chua, saat mendengar berita kematian Paul ia sedang kongko-kongko dengan teman-temannya di sebuah tempat. "Terus aku tahu dari media sosial yang langsung rame. Seketika, aku jadi ikut sedih dan berasa kehilangan," kata dia.
Chua mengenal sosok Paul Walker melalui Twitter dan Instagram. "Seru, karena aku dan Tantri (rekannya di Kotak) punya hobi rada mirip. Waktu permintaan follower sama-sama diterima oleh Paul, kami senang bukan main. Dia sosok bersahaja tak hanya cemerlang dalam karier, dalam kehidupan nyata juga memiliki jiwa yang suka berbagi," ujarnya.
"Kepergian Walker akan menjadi duka banyak orang. Tak hanya soal prestasi, tapi sisi humanis sosok ini. Termasuk aku ikut bangga dengan Walker memiliki kepedulian menyelamatkan Mentawai. Pantaslah dia sangat welcome dengan Indonesia, karena punya kepedulian dan Mentawai merupakan tempat favoritnya berselancar," ujar Chua panjang lebar.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Sitok Dituduh Hamili Wanita | HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres |
Berita Terpopuler
Porsche Paul Walker Vs Lancer AQJ
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Video Amatir Rekam Kecelakaan Paul Walker
Rapper RZA Rilis Lagu untuk Paul Walker