TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft sedang berfokus mendorong penggunaan teknologi Office 365 di Indonesia. Teknologi ini berbasis komputasi awan (cloud) yang menjanjikan pemanfaaatan secara penuh.
Office 365 terbagi dalam empat produk yang terdiri dari office, link, share point, dan exchange. Layanan ini mengusung mobilitas, penekanan biaya, fleksibilitas, dan keamanan.
Business Group Head Office Division Marketing and Operations Microsoft Indonesia, Bonnie Mamanua, menyatakan Office 365 ditujukan bagi berbagai skala jenis usaha.
"Intinya, layanan yang ditawarkan Office 365 bertujuan untuk mendorong produktivitas mulai dari usaha kecil menengah hingga enterprise," ujar Bonnie di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2013.
Dia menyatakan Office 365 memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, mobilitas yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja dari mana saja tanpa perlu hadir di kantor. "Karena sudah ada fasilitas chatting, e-mail, dan telepon," kata dia.
Berikutnya terkait penekanan biaya karena perusahaan tidak perlu menyewa administrator teknologi informasi dalam jumlah banyak. Ini disebabkan semua data disimpan dalam sistem komputasi awan yang tidak lagi mengandalkan server.
Pengguna Office 365 bakal memiliki kebebasan lebih karena dapat mengatur layanan sesuai keinginan dan kebutuhan. "Kami tidak melakukan pembatasan bagi penggunanya," ucap Bonnie.
Microsoft mengklaim layanan komputasi awan yang dihadirkan sebagai yang paling aman dibandingkan layanan serupa dari pesaingnya. "Kami memiliki service level agreement. Pengguna yang merasa dirugikan dengan layanan kami bisa mendapatkan uang kembali," ujar Bonnie.
Dia menyebutkan, jenis usaha yang sudah memanfaatkan layanan Office 365 di antaranya manufaktur, perbankan, pendidikan, dan consumer goods. Menurut Bonnie, adopsi perusahaan di Indonesia terhadap layanan tersebut sudah cukup baik.
Meski begitu, masih ada faktor yang menghambat pengembangan teknologi berbasis komputasi awan di Tanah Air, di antaranya ketidaktahuan serta kekhawatiran mengenai sistem keamanan. Namun dia optimistis Microsoft dapat menggenjot penggunaan Office 365 di Indonesia. "Yang penting adalah edukasi, misalnya pelatihan, dan tentunya sosialisasi," ujarnya.
Program yang diselenggarakan Microsoft untuk mensosialisasikan Office 365 yaitu dengan menggandeng mitra dari lembaga swadaya masyarakat. Perusahaan menyediakan layanan secara gratis. "Kami menjamin fitur yang dihadirkan tetap sama dengan yang kami sediakan bagi konsumen komersial," kata Bonnie.
Adapun bagi pelaku usaha yang ingin menggunakan Office 365 dapat membeli paket seharga Rp 1,4 juta untuk dipakai selama setahun. Sedangkan untuk paket bulanan tersedia seharga Rp 120 ribu.
SATWIKA MOVEMENTI