TEMPO.CO, Surabaya - Ketua tim rekonsiliasi Syiah Sampang yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Abdul Ala, mengatakan dia tak ikut menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan melawat ke Sampang, Madura, hari ini.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan berdialog dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah Sampang mengenai perkembangan proses rekonsiliasi Syiah Sampang. "Akan mendengarkan progresnya bagaimana," kata Ala kepada Tempo, semalam.
la mengatakan, semula dirinya sebagai fasilitator rekonsiliasi akan ikut mendampingi Presiden Yudhoyono. Namun, karena ada acara pada waktu yang bersamaan di kampusnya, Ala batal ikut.
Hari ini akan ada launching perubahan nama Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel menjadi Universitas Islam Negeri Surabaya. "Mohon maaf saya tidak bisa hadir (menyertai kunjungan Presiden)," katanya.
Ihwal rekonsiliasi kasus Syiah Sampang, mengutip pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali, menurut Abdul Ala, persoalan ini tidak boleh digantung. Pengungsi yang ingin pulang ke kampung halamannya harus difasilitasi.
Teknis pengembalian para pengungsi yang ingin pulang ke kampung halamannya merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Sampang. Soal waktu pengembalian para pengungsi Syiah Sampang yang ingin pulang ke kampungnya, Abdul belum bisa memastikan. "Sebaiknya secepatnya," kata Abdul.
DAVID PRIYASIDHARTA