TEMPO.CO, Surabaya - Lebih dari 5.000 personel polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Jawa Timur mulai Rabu pagi, 4 Desember 2013. "Pengamanan dilakukan selama RI-1 ada di Madura dan Surabaya, " kata Kepala Sub-Bidang Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Polisi Bambang Cahyo Bawono, Rabu, 4 Desember 2013.
Menurut Bambang, kunjungan kerja Presiden itu dijadwalkan berlangsung lima hari. Hari pertama, agenda kegiatan RI-1 dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, tapi Bambang tidak menyebutkan lokasi obyek yang dikunjungi SBY. "Soal itu, silent, Mas," ujarnya.
Personel yang mengamankan kunjungan RI-1 di Jawa Timur merupakan gabungan anggota Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya. Personel polisi yang dikerahkan mencakup sepertiga kekuatan total, sekitar lima ribuan. "Protap pengamanan seperti biasanya ring satu, ring dua, dan ring tiga," kata dia.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiarto menambahkan, tanggung jawab pengamanan kunjungan RI-1 di Jawa Timur berada di tangan Kodam V/Brawijaya. "Pengamanan wilayah dilakukan secara maksimal," katanya.
Rapat pengamanan RI-1 telah dilakukan Selasa kemarin. "Personel sudah siap di sepanjang rute yang dilewati serta di lokasi yang dikunjungi RI-1," kata Totok.
Kunjungan Presiden SBY dijadwalkan tiga hari di Madura yakni Pamekasan dan Sampang serta dua hari di Surabaya. Dalam kunjungannya, RI-1 didampingi jajaran Muspida Provinsi Jawa Timur, seperti Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.
DAVID PRIYASIDHARTA