TEMPO.CO, Surakarta - Masyarakat Surakarta mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 kilogram sejak sebulan terakhir. Salah seorang warga Kentingan, Jebres, Sri Mulyani mengatakan kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram di pengecer dekat rumahnya.
"Barangnya ada, tapi harganya Rp 17 ribu per tabung," ujarnya ketika ditemui wartawan saat mengantre membeli elpiji 3 kilogram di sebuah pangkalan di Sekarpace, Rabu, 4 Desember 2013. Dia memilih membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan karena harganya jauh lebih murah.
"Masih Rp 14 ribu per tabung. Selisihnya lumayan banyak," kata penjual bubur yang butuh satu tabung elpiji 3 kilogram untuk tiga hari.
Seorang pengecer di Jagalan, Jebres, Samuel Budiyarto, mengaku elpiji 3 kilogram sulit didapat sejak 3 minggu lalu. Biasanya dia mendapat kiriman 30 tabung per hari dari pangkalan. "Tapi sekarang hanya dijatah dua tabung per hari," ucapnya. Menurut dia, permintaan dari masyarakat normal, tapi barang yang tidak ada.
Dia berkeliling ke sejumlah pangkalan di Surakarta, bahkan sampai Sukoharjo dan Karanganyar untuk mencari elpiji 3 kilogram. Itu pun dia hanya dapat dua-tiga tabung ukuran 3 kilogram di tiap pangkalan. "Sekarang dapat 10 tabung per hari sudah bagus," ucapnya.
Pengecer lain di Kentingan Timur, Jebres, Petrus Walidi, mengaku hanya mendapat jatah tiga tabung per hari dari kebutuhan 20 tabung elpiji 3 kilogram per hari di pangkalan langganannya. "Saya cari elpiji di pangkalan lain. Tapi hanya dapat satu-dua tabung per hari," katanya. Dia pun menaikkan harga jual dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu per tabung.
Pengelola pangkalan elpiji 3 kilogram di Sekarpace, Joko Supeno, mengaku mendapat jatah 50 tabung per hari. Namun sebulan terakhir, 50 tabung tersebut habis dibeli masyarakat dalam waktu 15 menit. "Biasanya cukup untuk sehari."
Dia membatasi pembelian elpiji. Tiap orang hanya diizinkan membeli maksimal tiga tabung per hari. Adapun harganya tetap Rp 14 ribu per tabung.
Ketua Bidang Elpiji 3 Kilogram Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surakarta, Budi Prasetyo, mengaku belum tahu soal kelangkaan elpiji 3 kilogram. Jika memang satu daerah langka, dia akan mengarahkan penambahan elpiji di daerah tersebut.
"Jumat mendatang ada penambahan fakultatif. Nanti diarahkan ke sana," katanya. Dia menegaskan tidak ada pembatasan kiriman dari agen. "Agen mengirim elpiji sesuai kontrak dengan pangkalan." Kebutuhan elpiji 3 kilogram di Surakarta 21 ribu tabung per hari.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Video Amatir Rekam Kecelakaan Paul Walker
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Paul Walker Tetap Ada di Fast Furious 7
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M