Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Jajanan Tradisional di Sleman  

image-gnews
Klepon, jajanan pasar khas Yogyakarta dari olahan tepung beras berisi gula merah dibalut parutan kelapa yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo
Klepon, jajanan pasar khas Yogyakarta dari olahan tepung beras berisi gula merah dibalut parutan kelapa yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Jajanan tradisional bisa menjadi camilan yang mengundang selera dan bagi orang yang hidup di kota-kota besar merupakan nostalgia lidah. Jajanan seperti klepon, getuk lindri, lapis tiwul dan blendhung (dari bahan jagung) sudah mulai terpinggirkan oleh jajanan pabrikan.

Festival jajanan tradisional akan digelar di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, pada 15 Desember 2013 mendatang. Festival tersebut selain menyajikan banyak banyak makanan tradisional, menyelenggarakan juga lomba membuat makanan itu sendiri. Kegiatan seperti lomba fotografi dan lomba kegiatan anak juga ada.

"Rata-rata yang bisa membuat makanan tradisional itu sudah berumur tidak muda lagi. Maka diadakan festival supaya yang muda juga bisa melestarikan," kata Tri Endah Yitnani, Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Selasa, 3 Desember 2013.

Ia menyatakan, keterampilan para orang tua membuat makanan tradisional itu tidak diragukan lagi. Sayangnya, generasi muda saat ini justru jarang yang mau belajar untuk membuat makanan yang juga bisa menggoyang selera makan dan menjadi nostalgia bagi yang sudah lama tidak menikmatinya.

Bahkan, para orang tua yang membuat makanan tradisional itu menciptakan resep pembuatan makanan itu tanpa harus belajar tata boga di sekolah. Resep makanan turun-temurun itu memang harus dilestarikan.

"Resep-resep makanan ciptaan para leluhur itu patut diacungi jempol, maka perlu ada pelestariannya," kata dia.

Makanan tradisional memang masih bisa ditemui di pasar-pasar. Terutama pasar tradisional. Namun, zaman sekarang ini makanan banyak dicampur dengan bahan-bahan instan, hanya sedikit makanan yang menggunakan bahan alami. Bahan makanan yang seharusnya alami sudah banyak yang dicampur dengan rum atau bahan lain berdasar olahan kimiawi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Makanan tradisional sudah mulai terpinggirkan oleh makanan modern dan pabrikan," kata Endah.

Ada 24 stan yang akan menyediakan makanan tradisional saat festival yang dimulai pukul 09.00 WIB itu. Bahkan setiap stan menyediakan makanan gratis hingga Rp 500 ribu bagi para pengunjung.

Taman Kuliner yang sudah diresmikan sejak 2007 itu berdiri di atas lahan 1,5 hektare. Sayangnya, kios-kios makanan di lokasi itu masih sepi. Hanya di waktu-waktu tertentu saja lokasi itu ramai jika ada acara. Namun, setiap Rabu dan Sabtu dipastikan ramai karena ada lomba burung berkicau.

"Kalau ada acara pasti ramai, kalau tidak ada ya nyenyet (sepi sekali)," kata Supiyani, 52 tahun, salah satu penjual makanan di Taman Kuliner.

MUH SYAIFULLAH

Baca juga:
Turis Rusia Jadi Target Baru Wisata Jateng

Malang Akan Bangun Pusat Wisata Terpadu

Angker, Vila Nabila Malaysia Dipenuhi Wisatawan

Ketika Tukang Becak dan Ojek Asah Bahasa Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

8 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

11 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

20 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

22 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

23 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

24 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

26 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

28 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri