TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Izedrik Emir Moeis, menampik tudingan bahwa ia melakukan korupsi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, 2004. Emir membantah bahwa ia ikut memenangkan Alstom Power Inc seperti dakwaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Dari fakta-fakta yang dihimpun oleh KPK, tak satu pun yang menyatakan keterlibatan saya dalam proses tersebut," ujarnya saat membaca nota keberatan atau pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 5 Desember 2013.
Mantan Ketua Komisi Keuangan DPR ini mengatakan, kalau ingin memenangkan Alstom, setidaknya ia menghubungi panitia pengadaan PLTU, direksi PLN, Tokyo Electric Power Services Co Ltd (Tepsco), dan Japan Bank International Corporation (JBIC). Soalnya, pihak-pihak tersebutlah yang bisa menentukan pemenang proyek. Namun, ini tak pernah dilakukan olehnya. "Sangat absurd kalau saya disebut melakukan korupsi," katanya.
Emir pun membantah menerima suap. Menurut dia, dari sejumlah saksi, hanya makelar PT Alstom Power Amerika, Pirooz Muhammad Sharafi, yang mengatakan bahwa ia menerima gratifikasi. Padahal, Pirooz banyak berbohong saat memberikan keterangan. "Ini akan terbukti jika dilakukan konfrontasi di antara para saksi," ujarnya.
Izedrik Emir Moeis didakwa menerima uang sebesar US$ 423 ribu dari PT Alstom Power Amerika dan PT Marubeni Jepang, yang termasuk dalam konsorsium Alstom. Jaksa penuntut umum mengatakan, uang ini diberikan agar Emir mengusahakan PT Alstom Power Inc memenangi tender proyek Tarahan 2004. Atas perbuatannya itu, ia terancam 20 tahun penjara.
Lantaran menganggap semua dakwaan jaksa tak benar, Emir meminta majelis hakim untuk menolak dakwaan jaksa. "Saya mohon kepada majelis hakim untuk menolak atau tidak menerima dakwaan jaksa atas diri saya," katanya.
NUR ALFIYAH
Terpopuler:
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
9 Gaya Panggung Agnes Monica yang Bikin Heboh
Negara Mana Paling Korup Sedunia?
Sandra Dewi Kepergok Mojok dengan Edgard di Kafe
Ini Bu Pur yang Dikenal Mindo Rosa
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Adu Kuat Agnes Monica Vs Siti Nurhaliza di Tokyo
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman