TEMPO.CO, Jakarta - Transportasi massal Commuter Line Jabodetabek mengalami keterlambatan selama tiga jam sejak pukul 17.10. "Terdapat gangguan listrik sehingga wesel harus dilayani secara manual," kata Kepala Humas Commuter Line Eva Chairunisa saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 Desember 2013.
Seorang penumpang Commuter Line tujuan Stasiun Rawa Buntu, Sali Pawiatan, mengatakan dirinya tak mendapati kereta melintas setelah menunggu selama tiga jam. "Saya tunggu di Stasiun Tanah Abang sejak pukul 17.10 belum ada kereta yang datang," kata Sali yang menunggu di peron 5 Stasiun Tanah Abang saat dihubungi Tempo.
Peron 5 penuh sesak oleh calon penumpang sejak pukul 18.00. "Sampai ke bagian atas dan loket stasiun sudah penuh," kata Sali. Di Stasiun Sudirman, menurut Sali, memang diumumkan adanya gangguan di Parung Panjang menuju Serpong. "Tapi hingga pukul 20.00 belum ada kejelasan," kata Sali.
Akibat keterlambatan yang dirasa terlalu lama tersebut, Sali bersama beberapa penumpang memilih keluar stasiun untuk beralih menggunakan angkutan umum lain. "Tapi saat di loket, tiket multitrip saya kena penalti saat mau keluar," kata Sali.
Menurut Sali, penalti tersebut dikenakan jika penumpang batal naik kereta setelah lebih dari satu jam menunggu di stasiun. Sali memilih beralih ke angkutan umum lain bersama penumpang lainnya. "Saya bersepuluh akhirnya nyarter angkot untuk ke tempat tujuan," kata Sali tanpa menyebutkan lokasi tujuannya.
ISMI DAMAYANTI
Berita Terpopuler
Petinju Marangin Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Perbaikan Jalan di Jakarta Barat Sudah 85 Persen
DPRD Ragu Target Jokowi Tahun Depan Tercapai
Polda: Penyidik Capek Mencari Flo