TEMPO.CO, Jakarta - Mulai bulan depan, Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan beroperasi untuk penerbangan komersial, tepatnya mulai 10 Januari 2014. Hanya, hingga saat ini belum ada kepastian rute mana saja yang akan dialihkan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta. "Itu masih dibicarakan dan nantinya akan diputuskan oleh Dirjen Perhubungan Udara," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto, saat dihubungi, Kamis, 5 Desember 2013.
Menurut Daryanto, Direktorat Jenderal Peruhubungan Udara akan menggelar satu pertemuan lagi yang khusus membahas detail rute ini. Pertemuan tersebut, rencananya akan menghadirkan Angkasa Pura dan semua maskapai yang berminat untuk memindahkan sebagian penerbangannya ke Halim. "Sepertinya akan digelar daalm waktu dekat, sebelum habis Desember," ujarnya.
Rencananya, Halim akan meningkatkan layanan penerbangan sipil menjadi 48 penerbangan setiap hari mulai Januari 2014. Menurut Daryanto, semua penerbangan itu merupakan penerbangan dari dan tujuan Jakarta. Daryanto mengatakan, nantinya Halim tak akan melayani penerbangan transit.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Angkasa Pura II Laurensius Manurung menyatakan renovasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan selesai akhir Desember mendatang. Sehingga, secara teknis bandara yang juga digunakan oleh TNI Angkatan Udara ini akan siap untuk tambahan penerbangan komersial pada 10 Januari 2014.
Dia menjelaskan, Angkasa Pura II saat ini masih melakukan persiapan untuk pre-flight hingga post-flight calon penumpang. Perseroan tersebut memperluas check-in area menjadi 6 meter x 15 meter serta membangun kembali ticketing lounge.
PINGIT ARIA